Menteri Kesehatan Irak Ditangguhkan Setelah Kebakaran Rumah Sakit Ibn al-Khatib di Baghdad

Kebakaran rumah sakit di Irak (REUTERS/Thaier Al-Sudani)

Sebuah rumah sakit di Baghdad, ibu kota Irak habis terbakar, insiden ini terjadi pada Sabtu (24/4/2021). Atas insiden ini sebanyak 82 orang meninggal dan 110 orang mengalami luka-luka.

Dikutip dari Oriental Daily, Perdana Menteri setempat memerintahkan Menteri Kesehatan untuk menangguhkan tugasnya pada hari Minggu (25/4/2021).

Bersadarkan informasi yang beredar, Rumah Sakit Ibn al-Khatib di Baghdad tenggara terbakar setelah ledakan tabung oksigen.

Korban dari insiden ini merupakan pasien sakit parah yang dirawat dengan alat bantu pernapasan.

Sebuah sumber medis mengungkapkan bahwa ledakan tabung oksigen terjadi karena kesalahan penyimpanan. Otoritas Pertahanan Sipil Irak menunjukkan bahwa Rumah Sakit Ibn Khatib tidak dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran dan langit-langit yang dihias menyebabkan api menyebar ke bahan yang sangat mudah terbakar.

Setelah kejadian ini, masyarakat yang marah menuntut  Menteri Kesehatan Tamimi mundur. Perdana Menteri Hadmi menangguhkannya untuk penyelidikan pada hari Minggu dan pada saat yang sama melacak apakah Gubernur Baghdad Jaber juga lalai.

Selain itu, saksi mata mengatakan bahwa evakuasi berjalan lambat pada saat kejadian.

Artikel Menarik Lainnya:

• Bantu Atasi Pandemi, AS Kirim Bantuan ke Pemerintah dan Pekerja Medis India
• Kasal: Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Bukan Akibat Human Error, Tapi Faktor Alam
• Tragedi KRI Nanggala-402, Ketua Umum Muhammadiyah Ajak Gelar Salat Gaib