Ilustrasi pembunuhan (Indozone)
Seorang sekuriti perumahan berinisial DC menusuk wanita berinisial M yang merupakan pekerja seks komersial (PSK) belasan kali di Tangerang Selatan (Tangsel). Korban ditikam lantaran pelaku tak mampu membayar layanan esek-esek yang diberikan korban usai dipesan pelaku.
Insiden ini terjadi pada Rabu (14/4/2021) di sebuah kamar apartemen di wilayah Tangerang Selatan. Pelaku kala itu memesan PSK melalui sebuah aplikasi.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan pelaku lebih dulu menerima layanan esek-esek dari korban. Setelahnya, pelaku tak mampu membayar hingga keduanya terlibat cekcok hingga berujung penusukan.
"Bermula dari pelaku memesan korban melalui aplikasi MiChat. Kemudian setelah berhubungan ternyata tidak sesuai dengan kesepakatan lalu terjadi keributan dan terjadilah penusukan atau penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku," kata Iman dalam konferensi pers di Mapolres Tangsel, Kamis (22/4/2021).
BACA JUGA: Kalah Taruhan Futsal Berujung Penusukan hingga Tewas, Pelaku akhirnya Diciduk Polisi
Iman menyebut kesepakatan awal tersangka harus membayar PSK sebesar Rp300 ribu. Namun, tersangka hanya memiliki uang Rp100 dan malah mengambil ponsel milik korban.
Tersangka sendiri sudah menyiapkan sebilah pisau yang diakuinya hanya untuk menakut-nakuti korban. Namun, tersangka menggunakan pisau itu untuk menikam korban sebanyak belasan kali.
"14 tusukan di dada dan perut tapi kebetulan tidak mengenai organ yang vital sehingga korban masih bisa menjalani perawatan," beber Iman.
Korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan tersangka, tak butuh waktu lama polisi berhasil mengamankan tersangka.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 junto Pasal 35, Pasal 365 Ayat 1 dan Pasal 351 ayat 2 KUHP. Tersangka terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: