Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku prihatin melihat kondisi perkembangan pariwisata di DKI Jakarta.
Pasalnya menurut Sandiaga, hingga kini Ibu Kota masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro untuk mengatasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Prihatin ya karena di Jakarta sendiri kita lihat bahwa kita masih dalam skala mikro. Tentu kita harus pantau angka penurunan Covid-19," ucapnya, Selasa (20/4/2021).
Mantan Wakil Gubernur DKI itu pun memaparkan, selama pandemi Covid-19, persentase hunian hotel sangat rendah, yakni berada di bawah angka 40 persen.
Baca Juga: Sandiaga: Vaksinasi Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Para Wisatawan
"Kemudian 80 persen event juga ditunda, kegiatan-kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition) 47 persennya dibatalkan," terang Sandiaga.
Lebih lanjut, ia pun menyebut bangkitnya pariwisata bergantung pada penurunan angka Covid-19. Apabila tren kasus penularan virus Corona bisa ditekan, Sandiaga berharap ada peningkatan di sektor itu.
"Jika kita terus tekan angka penularan Covid-19 mungkin kita bisa lihat kenaikan 15 sampai 20 persen," tandas Sandiaga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: