Mantan sekretaris BUMN, Said Didu berkicau di media sosial Twitter tentang hal yang hilang. Mulai dari Harun Masiku yang hilang, truk hingga pendidikan Pancasila.
"Setelah Harun Masiku HILANG, diikuti truk alat bukti KPK HILANG, skrg pendidikan Pancasila HILANG juga, Apa atau siapa yang akan HILANG berikutnya ?," kicaunya tertanggal 18 April 2021 pukul 22.30 wib.
Seperti biasa, netizen tak mau ketinggalan berkomentar dengan nada beragam.
"Lama lama negaraku juga hilang....Di SITA sama Debt collector Aseng..... Dan Asing.....!!!!07072020 " tulis akun @SatirSquad.
"Maklum saat ini kita hidup di rezim siluman (stealth). Makanya banyak yg bisa menghilang. Di awali dari ESEMKA," tulis akun @JabreakYudha.
"Semoga rezim ini segera dihilangkan dari muka bumi, sbg akibat suka menghilangkan..." tulis akun @Humic19.
"Saya takut orang2 seperti anda pak @msaid_didu akan ikut hilang, mudah2an tidak dan jangan sampai terjadi. Tetap sehat2 ya pak jangan berhenti bersuara meski dibilang nyinyir atau sakit hati.," tulis akun @lukmaninside13.
"Gedung yg terbakar dan disusul bus rongsok terbakar Klo ga hilang ya kebakar," tulis akun @bangGo_zally.
Setelah Harun Masiku HILANG,
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 18, 2021
diikuti truk alat bukti KPK HILANG,
skrg pendidikan Pancasila HILANG juga,
Apa atau siapa yang akan HILANG berikutnya ?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: