Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA/Makna Zaezar)
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan memastikan 85 sekolah yang dibuka untuk uji coba belajar tatap muka tidak ada yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
"Tidak ada (sekolah bekas tempat isolasi ikut diujicoba)," ujar Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman saat dikonfirmasi, Jumat (9/4/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, semua sekolah di Jakarta tersebut sebelum dibuka telah mengikuti seleksi atau assessment untuk memulai uji coba belajar tatap muka. Termasuk juga sekolah yang pernah menjadi tempat isolasi. Meski tak menyebutkan sekolah mana saja, Momon memastikan tidak ada satupun yang dinyatakan lolos.
Momon mengungkapkan alasan pihaknya tak meloloskan sekolah tersebut adalah karena pernah menjadi tempat isolasi tersebut tak memenuhi kriteria dari segi sarana dan prasarananya.
"Semua sekolah ikut assesment hanya yang memenuhi kriteria ada 100 sekolah," terangnya.
Sekadar diketahui, Disdik DKI telah menyeleksi sebanyak 100 sekolah itu untuk memulai belajar tatap muka. Namun dalam hasilnya, terdapat sebanyak 15 sekolah dinyatakan tidak bisa dibuka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: