Kategori Berita
Media Network
Senin, 05 APRIL 2021 • 15:43 WIB

Pihak Otoritas Tiongkok Minta H&M Ubah 'Peta yang Bermasalah'

Store H&M. (photo/Dok. Asia One via REUTERS)

Otoritas Tiongkok telah meminta pihak H&M untuk mengubah peta di situsnya dalam bentrokan terbaru antara raksasa pakaian itu dengan pejabat di sana. Perusahaan yang berbasis di Swedia itu menghadapi reaksi keras dari China dalam beberapa hari terakhir setelah suarakan keprihatinan tahun lalu tentang dugaan pelanggaran HAM di provinis Xinjiang. 

ABC News melaporkan bahwa pemerintah kota Shanghai telah minta H&M untuk mengubah 'peta Tiongkok yang bermasalah'. H&M sendiri tidak segera menanggapi panggilan telepon atau permintaan komentar melalui email. 

Mengutip pernyataan dari pemerintah Shanghai, ABC mengatakan pemakai internet melaporkan masalah itu ke manejemen situs web H&M dan biro perencanaan dan sumber daya kota Shanghai perintahkannya untuk diubah. Di sisi lain, Wall Street Journal yang mengutip cabang Shanghai dari Cyberspace Administration of China mengatakan bahwa operator situs web H&M telah ambil tindakan untuk mengatasi masalah itu. 

Minggu lalu, H&M mengatakan akan bekerja untuk memenangkan kembali kepercayaan di Tiongkok setelah pernytaan yang dibuatnya pada 2020 mengenai sumber kapas di sana muncul kembali di media sosial. Dalam pernyataannya, H&M menyatakan keprihatinannya mengenai tuduhan kerja paksa di provinsi Xinjiang dan mengatakan tidak akan lagi mengambil kapas dari sana.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pihak Otoritas Tiongkok Minta H&M Ubah 'Peta yang Bermasalah'

Link berhasil disalin!