Kategori Berita
Media Network
Senin, 29 MARET 2021 • 19:20 WIB

Sita 3,5 Kg Bahan Peledak di Bekasi dan Condet, Polisi: Bisa Jadi 70 Bom Pipa

Foto: Konferensi pers Kapolda Metro Jaya terkait teroris di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Densus 88 AT Polri mengamankan sejumlah barang bukti salah satunya bahan peledak sebesar 3,5 kg. Bahan peledak itu ditemukan di lokasi penggeledahan tempat teroris di Kabupaten Bekasi dan Jakarta Timur.

"Bahan baku yang ada sesuai perhitungan tim bahwa TATP (triaceton triperoxide)dari lima bom toples dengan berat 3,5 kg," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Dari 3,5 kg bahan baku peledak, Fadil menyebut dapat dipecah untuk membuat puluhan bom. Ada sekitar 70 bom pipa yang dapat dibuat dari 3,5 kg bahan peledak.

Baca Juga: Jelang Perayaan Paskah, Pemprov DKI Tingkatkan Keamanan Gereja

"Diperkirakan dapat buat 70 bom pipa," beber Fadil.

Lebih jauh Fadil menyebut bom yang dibuat para pelaku memiliki daya ledak besar. Sebaran puluhan bom ini pun dapat dicegah oleh Densus 88 AT.

"Ini lah efek dari bom TATP yang berhasil dideteksi, dicegah Densus 88," kata Fadil.

Seperti diketahui, pasca insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulsel, Polri menggencarkan pengamanan diseluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi teroris serupa.

Di Ibu Kota sendiri, Polri menggeledah dua lokasi berbeda yaitu di Kabupaten Bekasi dan Jakarta Timur. Di sana, Densus mengamankan empat terduga teroris.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Sita 3,5 Kg Bahan Peledak di Bekasi dan Condet, Polisi: Bisa Jadi 70 Bom Pipa

Link berhasil disalin!