Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Instagram/ace.hasan.syadzily)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggunakan masjid menjadi tempat vaksinasi Covid-19. Komisi VIII DPR RI menilai wacana tersebut tidak ada masalah dan tidak perlu dipersoalkan.
“Saya kira jika masjid diusulkan menjadi tempat vaksin tentu tidak ada masalah dan tidak perlu dipersoalkan,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily saat dihubungi Indozone, Selasa (23/3/2021).
Ace menjelaskan bahwa masjid merupakan tempat beribadah sekaligus menjadi tempat interaksi sosial kemasyarakatan warga muslim. Masjid sangat strategis sebagai tempat untuk memberikan informasi tentang vaksin Covid-19.
“Selain menjelaskan tentang pentingnya vaksin sebagai ikhtiar perlindungan diri (hifz nafs), namun juga menjelaskan tentang kehalalan vaksin Covid-19,” tutur Ace.
Di samping itu, Ace memaparkan program vaksinasi Covid-19 harus dilakukan secara massif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Di mana semua warga negara harus melakukan vaksinasi Covid-19.
“Semua warga negara seharusnya melakukan vaksinasi Covid-19 dalam rangka ikhtiar kita untuk melindungi diri dan mencegah pencegahan Covid-19,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Ace, langkah-langkah mensukseskan program vaksinasi ini harus terus digalakkan di manapun. Kemudian pemerintah harus pro-aktif untuk dapat memastikan agar masyarakat dapat terjangkau untuk vaksinasi, terutama di daerah yang memang selama ini merupakan area merah.
“Diharapkan dengan vaksinasi ini dapat mendorong kekebalan komunitas,” tandas Ace.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: