Zayn Malik. (photo/Instagram/@zayn)
Penyanyi Zayn Malik mengecam Grammy Awards dan menuduh mereka telah dicurangi. Dimana, mantan bintang One Direction yang merilis album terbaru, Nobody Is Listening, mengecam Akademi Rekaman pada Twitter dengan sangat tegas.
Fuck the grammys and everyone associated. Unless you shake hands and send gifts, there’s no nomination considerations. Next year I’ll send you a basket of confectionary.
— zayn (@zaynmalik) March 9, 2021
"Persetan dengan grammy dan semua orang yang terkait. Kecuali Anda berjabat tangan dan mengirim hadiah, tidak ada pertimbangan nominasi." ungkap Zayn Malik dalam Twitter.
"Tahun depan aku akan mengirimimu sekeranjang kembang gula." lanjutnya.
Nominasi untuk pertunjukan tahun ini, yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Maret, diumumkan pada November dan penyanyi berusia 28 tahun itu kemudian mengklarifikasi kata-kata kasarnya bukan mengenai albumnya sendiri. Atas hal itu, dia memberikan komentarnya.
My tweet was not personal or about eligibility but was about the need for inclusion and the lack of transparency of the nomination process and the space that creates and allows favoritism, racism, and netwokring politics to influence the voting process
— zayn (@zaynmalik) March 10, 2021
"Tweet saya tidak bersifat pribadi atau tentang kelayakan tetapi tentang perlunya inklusi dan kurangnya transparansi proses nominasi dan ruang yang menciptakan dan memungkinkan favoritisme, rasisme, dan jaringan politik untuk mempengaruhi proses pemungutan suara". katanya.
Komentarnya pun muncul setelah The Weeknd mengecam Grammy sebagai 'korup' setelah mengetahui albumnya yang sangat sukses, After Hours dilecehkan untuk Grammy Award 2021.
The Grammys remain corrupt. You owe me, my fans and the industry transparency...
— The Weeknd (@theweeknd) November 25, 2020
"The Grammy tetap korup. Kamu berhutang padaku, penggemarku dan transparansi industri ..." ungkap The Weeknd.
The Grammy pun mnenangkapi dan bersikeras mereka 'terkejut' dia tidak diakui dna menyalahkan kurangnya nominasi dikarenakan 'lebih sedikit' untuk dibagikan 'daripada jumlah artis yang layak'. Ini juga dikomentari Ketua Recording Academy, Harvey Mason Jr.
"Kami memahami bahwa The Weeknd kecewa karena tidak dinominasikan. Saya terkejut dan dapat berempati dengan apa yang dia rasakan." katanya.
"Musiknya tahun ini sangat bagus, dan kontribusinya kepada komunitas musik dan dunia yang lebih luas layak untuk dikagumi semua orang. Sayangnya, setiap tahun, nominasi lebih sedikit daripada jumlah artis yang layak." jelasnya.
"Semua nominasi Grammy diakui oleh badan pemungutan suara atas keunggulan mereka, dan kami mengucapkan selamat kepada mereka semua." tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: