Muncul Varian Baru Virus Corona dari California dan New York, Lebih Berbahayakah?

Ilustrasi virus corona (NIAID-RML/Handout via REUTERS)

Pandemi belum usai, kini varian virus corona baru bermunculan di berbagai negara.

Varian baru Covid-19 yang disebut P.1, berada di belakang lonjakan kasus di Brasil. Ada lagi, B.1.1.7, yang menyebar ke seluruh Inggris Raya dan sekarang juga di AS. Dan B.1.351 yang mendominasi di Afrika Selatan.

Para peneliti juga baru-baru ini mengidentifikasi dua varian baru di Amerika Serikat, yaitu varian B.1.427 / B.1.429, di California (atau CAL.20C) dan satu lagi, yang disebut B.1.526, di New York, melansir Healthline, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Studi: Disinfeksi Sikat Gigi Dapat Mencegah Penyebaran Covid-19

Varian tersebut mengandung mutasi yang berbeda tetapi semuanya dianggap lebih mudah menular dan berpotensi meningkatkan keparahan penyakit.

Studi terbaru tentang varian baru yang terdeteksi di California menunjukkan bahwa itu mungkin lebih mudah ditularkan, lebih baik dalam mereplikasi dirinya sendiri, dan kurang dapat dikenali oleh antibodi.

Secara keseluruhan, penelitian ini masih dalam tahap awal. Perlu lebih banyak data untuk memahami bagaimana varian California dan New York berbeda dari virus corona asli.

Artikel Menarik Lainnya:

• Polisi Sebut Pesepeda Wajib Melintas di Jalur Sepeda di Jakarta, Ada Pasalnya
• Besok, Marzuki Alie Laporkan Sejumlah Kader Demokrat ke Bareskrim Polri
• Polda Metro Jelaskan Kronologi Laporan KDRT Istri Dirut Taspen, Ternyata Begini