Bocah lima tahun yang disiksa selama bertahun-tahun (Daily Star)
Seorang anak laki-laki meninggal karena luka parah di mata, telinga dan alat kelaminnya setelah diduga disiksa selama berbulan-bulan.
Bocah laki-laki yang berusia lima tahun itu penuh luka dan meninggal karena cedera otak setelah dibawa ke rumah sakit tahun lalu.
Tiga anggota keluarga yang diduga melakukan kekerasan tersebut sedang menjalankan persidangan sehubungan dengan kematiannya pada Maret 2020.
Peter Wodzinski, 32, Chasity Wodzinski, 29, dan Michelle Boggs, 48, telah dituduh membunuh seorang anak oleh orangtuanya.
Namun, tiga orang tersebut telah mengaku tidak bersalah.
Dokter menemukan dia menderita trauma kepala yang tidak dapat disembuhkan serta memar dan luka di alat kelaminnya. Dia meninggal karena luka-lukanya hanya dua hari kemudian.
Ketiga terdakwa terkait dengan kematian bocah bernama Keaton itu ialah Boggs adalah nenek bocah itu, Wodzinski bibinya dan Peter pamannya.
Petugas medis menemukan bocah lelaki dengan potongan empat sentimeter di penisnya, serta luka di testis dan pahanya.
Selain itu, Asisten Jaksa Harrison Gina Snuffer melaporkan Keaton juga menderita pendarahan di otak dan mata, memar di sekitar leher dan tulang selangka, serta luka di telinga.
Jaksa berpendapat bahwa Keaton menjadi sasaran pelecehan selama berbulan-bulan setelah ayahnya Christopher Boggs meninggal karena overdosis obat pada Juni 2019.
Sementara ibunya, Jessika Bishop-Holt, kehilangan hak asuh atas dirinya karena kecanduan narkoba.
Jika terbukti bersalah, ketiga terdakwa akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Sidang akan berlangsung pada 1 Maret 2021 untuk Peter, kemudian 29 Maret dan 19 April untuk dua lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: