Insentif belum Cair Delapan Bulan, Perawat Covid-19 RSU Pirngadi Unjukrasa dengan APD

Ilustrasi perawat Covid-19. / istimewa

Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) atau perawat Covid-19 RSU Pirngadi Medan berunjukrasa di depan rumah sakit di Jalan Prof HM Yamin Kota Medan, Rabu (10/2/2021) siang. Mereka tak menerima gaji sejak Mei 2020 hingga Januari 2021.

Seorang perawat, Buala Zenrato mengaku telah bertugas menjaga dan merawat pasien Covid-19 sejak pandemi berlangsung. Tapi sayangnya, hanya dua bulan insentif mereka terima dan masih ada delapan bulan yang dibayarkan ke mereka.

Dia mengaku harusnya menerima Rp7.000.000 setiap bulannya. Aksi mereka menggunakan pakaian hamzat dan alat pelindung diri (APD) dalam berunjukrasa.

“Kami sudah 8 bulan tidak dibayarkan insentif yang seharusnya sudah kami terima seperti kabupaten lain yang sudah cair. Bahkan SK kami juga tidak ada ditangan kami, mana hati nurani, kami garda terdepan,” katanya di depan kantor Dirut RSU Pirngadi Medan.

Menurut mereka, pihak RSU Pirngadi telah berjanji akan memberikan hak perawat. Tapi mereka belum mendapatkannya.

“Kami semua lakukan dengan tulus tapi apa yang kami dapatkan, kami sudah berkorban tidak bertemu dengan keluarga selama bertugas, kalau telat satu atau dua bulan masih kami maklumi,ini sudah 8 bulan,” ucapnya.

Mereka menduga keterlambatan ini karena ada ketidakberesan berkas dari RS Pirngadi, sehingga insentif terkesan lambat cair. Bahkan kabarnya perawat diancam jika membawa masalah ini ke ranah hukum, sehingga mereka bersabar menunggu delapan bulan.

Seorang Petugas kesehatan Pirngadi, dr Risma mengatakan bahwa soal insentif Covid-19 ini tidak ranah Pirngadi, melainkan ranah Dinkes Sumut.

“Tidak ranah kami, kami sudah usahakan bahkan sudah ke anggota dewan,” ucapnya.

Artikel menarik lainnya: 

• Melawan saat Ditangkap, Pengeroyok Jurnalis Ditembak Mati, Mayatnya Ditemukan di Sungai

• Polisi Tembak Mati Pendukung Habib Rizieq Shihab, Fadli Zon: Memangnya Mereka Teroris?

• Pembobol ATM Ditembak Mati oleh Polisi di Serang, Kapolres Bilang Itu Tindakan Tegas