Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan menemukan varian baru virus corona atau Covid-19 pada empat turis asal Negara Bagian Amazonas, Brasil.
Kabar yang diumumkan Minggu (10/1/2021) mengatakan sejumlah riset sedang dilakukan untuk melihat keampuhan vaksin terhadap varian baru tersebut, yang berbeda dari varian yang sangat menular, yang muncul di Inggris dan Afrika Selatan dan juga menyebabkan lonjakan kasus.
"Pada saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa varian baru yang ditemukan dari Brasil mempunyai tingkat penularan yang tinggi," kata Takaji Wakita, kepala Institut Penyakit Menular Nasional, seperti yang dilansir Reuters, Selasa (12/1/2021).
Kendati demikian, Kementerian Kesehatan Brasil mengaku telah diberitahu oleh otoritas Jepang bahwa varian baru tersebut mempunyai 12 mutasi, dan salah satunya juga telah teridentifikasi pada varian yang ditemukan di Inggris Raya dan di Afrika Selatan.
"Ini menyiratkan potensi penularan virus yang sangat tinggi," katanya.
Dari empat turis yang tiba di bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari, seorang pria berusia 40-an mengalami kesulitan bernapas dan seorang perempuan berusia 30-an mengeluh sakit kepala dan sakit tenggorokan. Kemudian, seorang remaja mengalami demam dan satu remaja putri lainnya tidak menunjukkan gejala, menurut kementerian terkait.
Kementerian Kesehatan Brasil menyebutkan bahwa semua turis tersebut sedang dalam karantina di bandara Tokyo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: