Suasana di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kasus asusila sesama jenis yang dilakukan pasien Covid-19 dengan perawat di Wisma Atlet, Jakarta menemukan satu fakta baru. Polisi menyebut sang pasien sengaja mengirim chat yang asusila tersebut kesebuah grup sebelum akhirnya chat tersebut viral.
Hak tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto. Heru menyebut pasien tersebut lah yang pertama kali menyebarkan chat asusila tersebut.
Baca Juga: Din Syamsuddin Nikahi Rashda Diana, Cucu Pendiri Ponpes Gontor
"Betul (pasien yang menyebarkan chat)," kata Heru saat dihubungi Indozone, Minggu (3/1/2021)
Sang pasien itu sendiri juga sudah berstatus sebagai tersangka meski belum diperiksa. Heru menyebut pihaknya akan mendalami motif dari pasien itu menyebar chat tersebut.
"Motifnya nanti ditanyakan pas diperiksa," ungkap Heru.
Seperti diketahui, lini massa digegerkan dengan adanya percakapan asusila dari pasien Covid-19 dengan perawat yang berujung tindakan asusila dan diduga terjadi di Wisma Atlet. Dilihat di akun Twitter @lukebetter tangkapan layar percakapan kedua orang itu diposting.
Dari percakapan itu, terlihat jika pasien dan perawat sedang janjian untuk ke sebuah toilet. Ada pula percakapan yang diduga dilakukan pasca tindakan asusila itu berlangsung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: