Imbas Kasus Hubungan Intim Nakes dan Pasien Covid-19, Wisma Atlet Evaluasi 3 Hal Ini

Suasana RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS, mengatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki pengawasan manajemen di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hal tersebut dilakukan agar kejadian tindakan asusila, yakni insiden salah satu tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 yang berhubungan intim di sana tidak lagi terulang. Kabar tersebut pun telah mendapatkan perhatian publik.

"Dan kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," ucap Herwin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/12/2020).

"Kedepan, kami juga akan lebih meningkatkan standar prosedur operasional (SOP) RSD Wisma Atlet termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Herwin mengakui bahwa benar telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.

Oleh sebab itu, saat ini Kodam Jaya telah menangkap kedua terduga pelaku, melakukan PCR Tes, dan apabila hasilnya negatif akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum.

"Dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus kepada tenaga kesehatan lain," terang Herwin.

Artikel Menarik Lainnya:

• Hongaria Mulai Vaksinasi Covid-19 Warganya
• Libur Natal, Penumpang KAI Daop 1 Jakarta Capai Hampir 80 Ribu Orang
• 3 Peristiwa Penting 27 Desember yang #KAMUHARUSTAU