Kategori Berita
Media Network
Minggu, 15 NOVEMBER 2020 • 15:10 WIB

Hitung Ulang Georgia Kembali Menangkan Biden, Ini Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden. (REUTERS/Leah Millis).

Antisipasi isu kecurangan di Pilpres AS 2020, negara bagian Georgia akan menghitung ulang dengan tangan semua surat suara. Kini hasilnya telah selesai dan kembali memenangkan Joe Biden seperti sebelumnya.

Sebelum dilakukan perhitungan ulang, hasil suara di Georgia menunjukkan Biden unggul atas Donald Trump dengan hanya 14.101 suara dari sekitar lima juta suara di seluruh negara bagian tersebut. Dengan margin yang sangat kecil, penghitungan ulang diperlukan.

Kini hasilnya pun telah kembali keluar. Hasil perhitungan ulang di negara tersebut masih memilih Biden yang unggul 2,472,182 dengan 49.5%, hanya selisih tiga poin dari Trump.

Sebelum hasil ulang ini diumumkan, beberapa pemimpin dunia sudah banyak yang mengucapkan selamat kepada mantan wakil presiden di era Barack Obama. 

Mulai dari presiden Jokowi sampai beberapa pemimpin di Eropa. Termasuk pemerintah Tiongkok yang sebelumnya sempat menunda memberikan selamat. 

"Kami menghormati pilihan rakyat Amerika. Kami mengucapkan selamat kepada Tuan Biden dan Nyonya Harris," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, dikutip dari Reuters, 13 November 2020.

Baca Juga: Astaga! Lebih dari 130 Agen Rahasia AS Positif COVID-19 selama Kampanye Donald Trump

Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide juga memberi selamat atas terpilihnya Joe Biden melalui akun Twitternya. Termasuk mengucapkan selamat kepada Kamala Harris selaku wakilnya.

"Selamat yang hangat buat @JoeBidendan @KamalaHarris. Saya harap bisa bekerjasama dengan kalian untuk mempererat aliansi antara Jepang-AS di masa mendatang, untuk memperjuangkan perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran di wilayah Indo-Pacific dan sekitarnya," ucap PM Suga.

Pemimpin gereja Katolik di Vatikan, Paus Fransiskus juga memberikan ucapan selamat lewat sambungan telepon kepada Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden. Keduanya kompak ingin membangun kembali hubungan setelah empat tahun diselimuti ketegangan di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menekankan aliansi erat antara Kanada dan AS dalam sambutannya.

"Selamat, Joe Biden dan Kamala Harris," tulis Trudeau dalam cuitannya di Twitter.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan "Presiden terpilih telah menjadi teman baik Australia selama bertahun-tahun"

Ia bilang Biden akan mengambil peran tersebut pada saat yang genting saat dunia memerangi pandemi Covid-19.

"Kepemimpinan Amerika sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini dan menegakkan aturan, norma, dan standar komunitas internasional," kata Morrison.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam akun Twitternya berharap untuk bekerja dengan Biden dan Harris.

"Aliansi kami kuat dan ikatan antara kedua negara sangat kuat," kata Moon.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengucapkan selamat kepada Biden dan Harris dan menekankan pentingnya soal Trans Atlantik.

"Selamat kepada Joe Biden atas pemilihannya sebagai Presiden Amerika Serikat dan untuk Kamala Harris atas pencapaian bersejarah," cuit Johnson.

Ucapan selamat dari negara lain penting bagi Joe Biden sebagai pengakuan resmi dari negara lain, sekaligus semakin mengecilkan upaya Donald Trump menggugat hasil pemilu.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Hitung Ulang Georgia Kembali Menangkan Biden, Ini Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia

Link berhasil disalin!