Dua orang dilaporkan tewas dalam serangan teroris di Wina, Austria, pada Selasa (3/11/2020). Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer menyatakan, seorang pria bersenjata masih dalam pengejaran pasca melakukan aksi teror yang menewaskan dua orang tersebut.
Nehammer mengatakan, dari dua orang tewas, ternyata salah satunya adalah pelaku penyerangan yang ditembak polisi. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan perburuan kepada para pelaku yang menggunakan senjata berbahaya saat melakukan aksi teror.
"Kami telah mengumpulkan beberapa unit pasukan khusus untuk mencari terduga teroris. Oleh karena itu, saya tidak membatasinya di area Wina, karena mereka adalah masih dalam pelarian," tutur Nehammer seperti dikutip abc.net.au.
Sementara, pihak kepolisian setempat menyatakan para pelaku terduga teroris bersenjata senapan otomatis dan melepaskan tembakan dari enam lokasi dimulai di kawasan jalan Seitenstettengasse yang merupakan jantung Ibu Kota Austia.
Bahkan, dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial tampak beberapa orang bersenjata berjalan sambil menembaki orang secara acak. Polisi memastikan, serangan itu terjadi di enam lokasi berbeda.
Walikota Wina Michael Ludwig mengatakan 15 orang telah dirawat di rumah sakit, tujuh di antaranya menderita luka serius, akibat aksi teror penembakan yang dilakukan oleh terduga teroris. Seorang petugas polisi termasuk di antara yang terluka tersebut.
Hingga kini belum ada keterangan resmi terkait identitas pelaku dan motif di balik aksi penyerangan atau teror tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: