Kategori Berita
Media Network
Rabu, 14 OKTOBER 2020 • 12:22 WIB

Remaja Asal NTT Ini Curhat di PBB, Kisahkan Dampak Covid-19 bagi Anak-anak Indonesia

Roslinda (15) asal Kabupaten Sumba Timur, Nusa Provinsi Tenggara Timur mewakili anak Indonesia berbicara di hadapan perwakilan negara PBB tentang dampak pandemi COVID-19 bagi anak-anak, Rabu (8/10/2020). (ANTARA/HO- istimewa).

Adalah Roslinda, seorang remaja berusia 15 tahun asal Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mewakili anak Indonesia berbicara di hadapan perwakilan negara Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Secara virtual, ia berbicara perihal dampak pandemi Covid-19 bagi anak-anak di Indonesia

Melansir Antara, Roslinda menyampaikan suara anak Indonesia secara virtual ke perwakilan negara anggota PBB di New York, Amerika Serikat seperti dalam keterangan tertulis Wahana Visi Indonesia (WVI) pada Rabu (14/10/2020).

Pada kesempatan itu, Roslinda menyampaikan aspirasinya mewakili anak-anak Indonesia yang tinggal di beberapa daerah selama pandemi Covid-19. Ia juga menyampaikan kesedihannya selama pandemi Covid-19 berlangsung karena lebih banyak berada di rumah.

"Kami sedih karena selama pandemi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja dan tidak bisa bertemu teman-teman," katanya.

Tidak hanya itu, Roslinda juga curhat bagaimana rasanya sulitnya belajar di rumah. Salah satunya tidak bisa langsung bertanya pada guru seperti terjadi di sekolah.

Roslinda juga menceritakan kondisi anak-anak yang pendidikan orang tuanya minim yang semakin sulit mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Salah satunya mendapatkan fasilitas ponsel dan jaringan internet yang stabil karena semua itu memerlukan biaya dan membebani orang tua mereka. 

Ia juga mengatakan selama pandemi Covid-19 berlangsung harus rajin mencuci tangan. Malangnya, tidak semua daerah di Indonesia, khususnya di NTT memiliki akses air bersih.

"Saya beruntung, walaupun harus membeli air atau berjalan jauh untuk mendapat air, orang tua kami bisa mengusahakan agar rumah memiliki tempat cuci tangan. Saya berharap, para pemangku kebijakan dapat memberi solusi atas apa yang dihadapi anak-anak di masa pandemi ini,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya : 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Remaja Asal NTT Ini Curhat di PBB, Kisahkan Dampak Covid-19 bagi Anak-anak Indonesia

Link berhasil disalin!