Cerita Mahasiswa Demo Dikejar-kejar Polisi Intel, Sembunyi di Dalam Restoran hingga Malam

Demo mahasiswa di Makassar berlangsung ricuh (Tiktok)

Seorang mahasiswa menceritakan pengalamannya mengikuti aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI. Wanita berhijab hitam dan mengenakan jas almamater berwarna merah itu datang sendiri ke lokasi demo.

Ia terlambat karena harus menyelesaikan tugas dari dosen pembimbing terlebih dahulu. Tiba di lokasi ia langsung bergabung dengan mahasiswa lainnya. Namun saat malam hari, demo berlangsung ricuh dan anarkis.

Baca juga: Tolak Omnibus Law, Cewek Simpanan Anggota DPR Ini Bongkar Bukti Mesum Wakil Rakyat

Ia bersama temannya pun mendadak jadi tim medis dengan menyiapkan oksigen, NaCl serta air minum untuk para demonstran. Ia berjaga di atas trotoar tengah hingga pukul 10 malam jika ada demonstran yang butuh tenaga medis.

Bahkan, ia sempat melihat seorang pria tergeletak di jalan sambil memegang helm dan bertetiak minta toling, namun tidak ada yang memberikan pertolongan. Hingga akhirnya pria tersebut bisa dievakuasi dan diberi oksigen.

Baca juga:  Lagi Demo, 5 Mahasiswa Ini Malah Asyik Main Kartu Domino di Depan Polisi Bersenjata

Ia dan temannya memilih beristirahat duduk di depan sebuah rumah makan dan tidak berani lagi ke lokasi demo. Namun tiba-tiba saja polisi menyisir berbagai tempat untuk mencari mahasiswa yang terlibat demo.

"Aku sama temenku dan tiga orang mahasiswa lain yang istirahat di situ langsung disuruh masuk ke rumah makan buat bersembunyi. Untung aku sudah lepas almamater pas istirahat dan gak ketauan kalo kita berlima ini mahasiswa," katanya.

Pemilik rumah makan pun sudah mengunci tokonya, namun polisi intel tidak kehabisan akal, mereka menyisir memlalui pintu belakang dan memaksa masuk ke dalam restoran tersebut untuk menangkap para mahasiswa.

Baca juga: Viral Momen Romantis saat Demo, Pasangan Mahasiswa Ini Sukses Bikin Jomblo Iri

"Sampai kamar karyawan rumah makannya juga dicek dan sempat mukul karyawan rumah makannya karena dikira mahasiswa. Ini bener-bener polisinya asal masuk dan ngamuk-ngamuk," tuturnya.

Terlihat dalam video, polisi masuk ke dalam sebuah kamar yang dikhususkan untuk karyawan restoran dan menggeledahnya. Ia dan teman-temannya beruntung tidak ketauan sebagai mahasiswa. Mereka memilih sembunyi di dalam restoran tersebut hingga pukul 23.30 malam.

Pemilik restoran pun sangat baik, memberi mereka makan nasi goreng dan minuman mineral. Mereka pun sempat ngobrol-ngobrol setelah insiden tersebut.

"Bahkan bapak pemilik resto ngomong bakal buatin polisinya nasi kotak besok terus bawain ke kantor mereka dan mau ngomong kalau ini semua dari mahasiswa-mahasiswa yang mereka lemparin gas air mata dan pukulin," tuturnya.

Video yang diunggah oleh akun @wiwikpratiwi08 tersebut viral di Tiktok hingga ditonton 500.000 kali.

Artikel menarik lainnya

• Viral Momen Romantis saat Demo, Pasangan Mahasiswa Ini Sukses Bikin Jomblo Iri

• Ketika Anak Tiktok Turun Demo, Suarakan Aspirasi Sambil Asyik Goyang di Tengah Jalan

• Lagi Demo, 5 Mahasiswa Ini Malah Asyik Main Kartu Domino di Depan Polisi Bersenjata