BREAKING NEWS
|
MINGGU, 22/06/2025
|
Mabes Polri bersama instansi terkait menggelar Operasi Yustisi dengan sasaran protokol kesehatan. Selama 15 hari operasi berlangsung di seluruh wilayah Indonesia, tercatat ada sebanyak 2.127.248 pelanggar ditindak dan 1.101 tempat usaha ditutup.
"Selama 15 hari pelaksanaan Operasi Yustisi tahun 2020 mulai tanggal 14 sampai 28 September 2020, tim gabungan Operasi Yustisi telah melaksanakan penindakan sebanyak 2.127.248 kali," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Awi menyebut data tersebut dihimpun dari seluruh polda jajaran di Indonesia. Dari 2.127.248 pelanggar dibagi menjadi pelanggar yang disanksi membayar denda administrasi dan pelanggar yang disanksi sosial seperti membersihkan fasilitas umum.
"Teguran terdiri dari lisan sebanyak 1.541.246 kali dan tertulis sebanyak 331.802 kali, kurungan sebanyak satu kasus dan denda administrasi sebanyak 27.564 kali dengan nilai denda Rp1.733.299.425," beber Awi.
Lebih jauh Awi mengatakan pihaknya bersama instansi terkait juga melakukan penyegelan terhadap tempat usaha yang melanggar aturan. Sejauh ini setidaknya ada sebanyak 1.101 tempat usaha yang disegel.
Seperti diketahui Polri bersama berbagai instansi terkait menggelar Operasi Yustisi diseluruh wilayah di Indonesia. Operasi itu memiliki sasaran protokol kesehatan terutama pemakaian masker.
Ada sebanyak 84.408 personel gabungan yang diterjunkan dalam rangka Operasi Yustisi ini. Puluhan ribu personel itu antara lain 45.568 personel Polri, 13.537 personel TNI, 16.477 personel Satpol PP dan 8.826 personel lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Z Campus 
Arena 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
