Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya agar mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kluster-kluster baru seperti perkantoran, keluarga dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di berbagai daerah yang telah memulai aktivitasnya.
Ia meminta agar semua masyarakat berhati-hati dengan kluster-kluster ini. Khususnya kluster perkantoran dan keluarga, karena banyak yang merasa aman ketika tiba di rumah atau kantor tapi justru membahayakan keluarga dan rekan kerja mereka.
"Saya sampaikan hati-hati, yang namanya kluster kantor, kluster keluarga. Hati-hati. Yang terakhir juga kluster pilkada. Dan ini selalu diingatkan. Karena yang selalu kita kejar adalah tempat-tempat umum. Tetapi kita lupa, sekarang kita harus hati-hati di kluster-kluster ini," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (7/9/2020).
"Kluster keluarga, karena ketika sampai di rumah kita sudah merasa aman tetapi justru yang kita harus hati-hati. Dalam perjalanan ke kantor kita juga sudah merasa aman, sehingga kita juga lupa di dalam kantor lupa protokol kesehatan," tuturnya.
Khusus untuk kluster pilkada, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, menginstruksikan kepada Menteri dalam Negeri dan Kepolisian agar bertindak tegas dalam menertibkan pilkada agar tidak melanggar aturan yang terkait dengan penerapan protokol kesehatan.
"Saya minta ke Kemendagri, urusan yang berkaitan dengan kluster pilkada betul-betul ditegasi. Diberi ketegasan betul. Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, soal aturan main di pilkada karena jelas di aturannya sudah jelas sekali. Jadi saya kira ketegasan Mendagri dengan bawaslu betul-betul diberikan peringatan keras," tukasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: