dr Edwin Marpaung. (Facebook/IST)
Isak tangis mengiringi kepergian dr Edwin Parlindungan Marpaung, dokter yang meninggal di RS Columbia Asia di Medan, Sumatera Utara (Sumut) akibat terinfeksi virus corona (Covid-19).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua dokter di Medan, dr Daud Ginting dan dr Edwin Parlindungan Marpaung dilaporkan meninggal dunia setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Seperti dilansir dari Antara, dr Daud meninggal pada Minggu (30/8) pukul 02.00 WIB. Lalu di hari yang sama pada pukul 21.44 WIB, dr Edwin dinyatakan meninggal di RS Columbia Asia Medan.
"Benar dua dokter di Medan, Minggu meninggal karena terpapar Covid-19," kata Ketua IDI Cabang Medan, dr Wijaya Juwarna pada Minggu (30/8).
Kepergian dokter yang meninggal karena Covid-19 meninggal duka mendalam bagi orang-orang yang mengasihinya. Seperti terekam dalam video yang beredar di media sosial, isak tangis mengiringi pemberangkatan terakhir dr Edwin Parlindungan Marpaung dari RS Columbia Asia, Medan menuju peristirahatan terakhirnya. Nyanyian rohani dilantunkan saat jenazahnya dibawa ke dalam ambulans.
Romauli Simarmata, yang mengunggah video itu menulis ungkapan kesedihannya di akun Facebook-nya.
"Mengenalnya hanya dari cerita orang orang,,, tentang semua kebaikanmu dan ketulusanmu dalam profesimu dokterku,,, merasa bangga dan bahagia bisa mengenal sosokmu yg menjadi andalan dokter ortopedi ,,, Mulai mendengar kabar beritamu sakit dan dirawat ,,kami mengikuti setiap perkembanganmu dokterku,,pahlawanku,,,
Dan hari ini merasa sangat syok mendengar berita tentang kepergianmu Dokter Edwin Marpaung Spot.Banyak teman seprofesi cerita ttgmu menyenangkan,senyummu yang tak pernah lepas dari pipimu.
Selamat jalan dokterku yang baik. Kami semua merasa sangat kehilangan dan berdukacita yg sangat dalam,,,,,,Tenanglah bersama Bapa disurga.
Seluruh keluarga yg ditinggalkan semoga diberi penghiburan luar biasaaaaaaa
Berkat yg melimpah .....Doa doa luar biasa menyertai kepergian orang yang sangat special dan disayangi
Seluruh insan berduka....."
Dengan meninggalnya dr Daud dan dr Edwin, maka total ada 10 dokter di Medan yang telah gugur dalam perjuangan melawan pandemi virus corona.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: