Seekor babi diduga jadi-jadian tertangkap warga dan bikin heboh. (Instagram/@zona.viral)
Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria yang beraksi layaknya pawang mirip dukun sedang mencoba mengembalikan wujud asli sekor babi di dalam sebuah kandang. Aksi pawang tersebut pun bikin netizen tertawa ngakak, lantara tak bereaksi apapun ke babi yang ada di dalam kandang.
Dalam video viral yang beredar mengenai penangkapan babi diduga jadi-jadian alias babi ngepet tersebut memiliki kaki berbentuk tak lazim alias aneh.
"Warga menangkap seekor babi yang mereka duga sebagai babi jadi-jadian," tulis akun Instagram @zona.viral.
Video tersebut memperlihatkan seekor babi berwana hitam dengan bentuk kaki agak aneh berada di dalam kandang. Beberapa orang dengan logat bahasa daerah Sunda tampak berada di sekitar kandang mencoba mengembalikan wujud semula babi yang dianggap jadi-jadian itu.
"Abah balik ke tempat abah-nya, ulang didie (abah ayo kembali ketempat abah ya, jangan di sini)," kata seorang perempuan dalam video tersebut.
Pria yang beraksi seperti pawang ini coba mengeluarkan kekuatannya dan mebacakan lantunan ayat suci Alquran. Namun, babi tersebut tidak berubah wujud.
Netizen yang melihat video itu pun memberikan komentar beragam. Mereka menganggap aksi pawang mirip dukun tersebut berlebihan karena memang itu memang seekor babi.
"Kata babi dlm hati : "ni orang pada ngapain sih, gw di hutan malah ditangkep, udah ditangkep suruh keluar. Gw sedot juga lu," komentar pemilik akun Instagram @emiliawati125.
"Modussss si bapak.... paling bentar lagi dia buatin babi guling crispy," timpal akun Instagram @nanouzumaki.
"Babi berkata ???? : gua mah ketawa aja, idiot loe pada, gua laper malah di kasih jampe jampe," sahut akun Instagram @kems_badogan.
"Lilin ny di tiup aja woy," pungkas akun Instagram @pal.nauf.
Soal Jokowi Ancam Reshuffle Menteri, PDIP: Wakar Saja Jika Tidak Maksimal
John Kei Cs Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Kata Polda Metro Jaya
Pemerintah Janji Tak Menaikkan Tarif Listrik Hingga Akhir Tahun
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: