Seluruh kepala daerah seperti Walikota dan Bupati di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diminta untuk segera menyalurkan menuntaskan bantuan dari Pemprov Sumut kepada warga terdampak Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat menerima silaturahim Ketua PWI Sumut H Hermansjah dan Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut, H Farianda Putra Sinik di rumah dinas gubernur, Selasa (23/6/2020).
"Ada laporan 4 pemerintah daerah belum menyalurkan bantuan paket sembako berupa beras 10 kg, gula pasir (2 kg), minyak makan (2 liter), dan mi instan 20 bungkus senilai Rp225.000 dari Pemprov Sumut ke masyarakat terdampak Covid-19," ungkapnya dikutip dari Antara, Kamis (25/6/2020).
Namun, Gubsu tidak menyebutkan 4 daerah yang belum tuntas dan melakukan penyaluran bantuan itu. Menurut gubernur, Pemprov Sumut telah memberikan bantuan untuk 1,3 juta lebih kepala keluarga (KK) miskin berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jaringan Pengamanan Sosial (JPS) di kabupaten/kota di Sumut.
Di mana, masing-masing KK memperoleh paket sembako senilai Rp225.000. Selain itu dana bantuan tersebut sudah ditransfer pihak Pemprov Sumut pada masing-masing 33 kabupaten/kota sejak dua minggu sebelum Lebaran dengan harapan dikucurkan menjelang Idul Fitri untuk mengurangi sedikit beban masyarakat.
Kenyataannya, Gubsu mengatakan masih ada 4 pemkab/pemkot yang belum menyalurkan atau menuntaskan bantuan tersebut bahkan ada yang sama sekali belum menyalurkannya.
Gubsu juga mengatakan distribusi berbagai paket bantuan kepada warga miskin terdampak Covid-19 itu dilakukan melalui kerja sama 3 pilar yakni, Pemprov Sumut, Kodam I BB dan Polri serta dukungan DPRD/Kejaksaan/BPKP/kabupaten/kota dan relawan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: