Ibu hamil dan anak-anak kini dilarang masuk ke kawasan kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Aturan tersebut dikeluarkan Pengelola Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sebagai bentuk upaya memutus penyebaran virus corona.
Direktur Utama PPKGBK Winarto mengatakan, sejak kawasan GBK mulai dibuka kembali pada 5 Juni lalu, pihaknya banyak menemukan pengunjung yang tak mengindahkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, terutama di ring road SUGBK.
"Dalam pengamatan kami, yang datang ini tidak bermaksud olahraga, tapi piknik. Mereka banyak yang membawa anak, bayi, dan kereta dorong. Mungkin hanya sekitar 40 persen yang betul-betul berolahraga," kata Winarto seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (18/6/2020).
"Ini membuat risau. Maka ibu hamil dan anak-anak di bawah usia 12 tahun akan kami cegah masuk ke dalam karena rawan," lanjut Winarto.
Untuk memutuskan kebijakan tersebut, Winarto telah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia. Sehingga akhirnya mendapat rekomendasi untuk melarang ibu hamil, bayi, dan anak-anak masuk ke kawasan GBK.
Selain itu, pengelola juga telah menetapkan kebijakan baru agar masyarakat bisa tetap aman dan nyaman berolahraga di kawasan GBK. Berikut kebijakannya:
Dengan kebijakan baru tersebut, Winarto berharap masyarakat bisa tetap berkegiatan di GBK dengan aman
“Kami belum berpikir untuk menutup lagi (GBK), tetapi kalau diperlukan kami akan tutup,” tutup Winarto.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: