Menyambut kelonggaran PSBB di awal Juni 2020, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru terkait pembukaan area publik. Seperti yang disampaikan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melalui laman Instagram bahwa per tanggal 8 Juni 2020 destinasi di Jakarta akan kembali dibuka.
Pemerintah juga menegaskan bahwa akan diberlakukan protokol kesehatan secara ketat dan merata di seluruh area wisata. Antara lain, tetap wajib menjaga jarak, menggunakan masker dan mengecek suhu tubuh. Pihak lokasi wisata juga akan membatasi jumlah pengunjung setiap harinya.
Menanggapi keputusan tersebut, Indozone telah melakukan survei melalui Instagram pada masyarakat khususnya milenial terkait hal tersebut. Sekitar 70 persen diantaranya merespon tidak setuju, hal ini berkaitan dengan masih tingginya kasus positif virus corona di Indonesia khususnya Jakarta.
Masyarakat berharap pemerintah bisa konsisten dengan protokol kesehatan di era new normal.
"Keputusan ini akan menjadi suatu hal yang cukup mengkhawatirkan. Apalagi kalau pemerintah tidak betul-betul memantau jalannya protokol kesehatan di new normal. Belum lagi, minimnya pemahaman masyarakat terkait new normal," kata Satrio Aji, Pegawai perusahaan minyak negara saat dihubungi Indozone, Kamis (11/6/2020).
"Itu akan jadi arena penularan, meskipun sudah menerapkan protokol kesehatan," ungkap Fabian Januarius Kuwado, Reporter media online.
"Aneh, padahal yang dibutuhkan saat ini bukanlah hiburan," Lia Hutasoit, Reporter media online.
"Bagus untuk meningkatkan perekonomian Indonesia," terang Indra Gunawan, Mahasiswa Universitas Paramadina, Jakarta.
"Senang sih, tapi takut juga. Tapi kalau memang protokolnya sesuai dan ketat kenapa enggak," kata Aulya Sukma, Mahasiswi, Universitas Veteran Jakarta.
"Bagus juga sih, pemilik usaha jadi bisa cari nafkah lagi," kata Fitang Aditya, Pewarta.
"Eh, serius? Ngeri tapi butuh. Lumayan hampir empat bulan diem saja di rumah," ungkap Onic Metheany, Content Writer.
Itulah beberapa tanggapan milenial terkait keputusan pemerintah untuk membuka tempat wisata di era new normal, kalau pendapat kamu gimana?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: