Pasien Positif Melonjak 1.241 Kasus, Jubir Covid-19: Karena Tracing yang Agresif

Ilustrasi pasien Covid-10 (ANTARA FOTO/ Ari Bowo Sucipto)

Juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan bahwa penambahan kasus Corona atau Covid-19 yang terkonfirmasi positif pada hari, Rabu (10/6/2020) mencapai 1.241, sehingga total menjadi 34.316 orang.

Yuri pun mengungkapkan bahwa penambahan kasus positif tertinggi selama Indonesia terpapar Covid-19 itu dikarenakan dilakukannya pelacakan atau tracing yang agresif.

“Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan, sehingga bisa kita lihat bahwa sebagian besar penambahan kasus,” ucap Yuri dalam video conference di BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Oleh sebab itu, Yuri memberikan imbauan agar pasien yang terpapar positif Covid-19 tersebut dapat langsung melakukan isolasi secara mandiri, guna tidak menyebabkan penularan terhadap orang lain.

“Dan tentu kita menginginkan isolasi dengan sebaik-baiknya secara mandiri agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain,” tambahnya.

Sekadar diketahui, pada hari ini pemerintah telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 17.757 spesimen. Sehingga akumulasi yang sudah periksa hingga sekarang adalah 446.918 spesimen.

Diberitakan sebelumnya, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.241 orang, sehingga total menjadi 34.316 orang. Kasus sembuh bertambah 715 orang, sehingga total 12.129, kasus meninggal 36 orang sehingga menjadi 1.959. orang.

Artikel menarik lainnya

• Sekeluarga Diduga Palsukan Surat Kematian Istri, Netizen Ramai-ramai Mention Bupati 

• Miris, Curhat Driver Ojol Pengantar Makanan Diancam Konsumen Jika Pesanan Tak Sesuai

• Viral Penemuan Kaki di Setu Pengarengan Depok, Polisi Turun Tangan