Kategori Berita
Media Network
Rabu, 03 JUNI 2020 • 13:40 WIB

Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19, Pemerintah Alokasikan Rp52,57 Triliun untuk 12 BUMN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran Rp52,57 triliun sebagai bentuk dukungan, kompensasi subsidi, Penyertaan Modal Negara (PMN) hingga dana talangan bagi 12 perusahaan BUMN untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi virus corona di Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bentuk dukungan dari pemerintah itu mulai dari PLN yang akan mendapatkan tambahan untuk subsidi diskon listrik yang diperpanjang, suntikan modal dalam bentuk PMN dan pembayaran kompensasi dari piutang pemerintah yang akan dibayarkan.

"Itu nilainya sebesar Rp45,4 triliun," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Sri Mulyani merinci, PT Hutama Karya (Persero) dinaikkan jumlah PMN nya hingga Rp7,5 triliun menjadi Rp11 triliun. Kemudian untuk PT KAI (Persero), kata dia, akan ditambahkan dana talangan sebesar Rp3,5 triliun. Kemudian untuk PT Bahana yang menangani Jamkrindo dan Askrindo, akan mendapatkan PMN sebesar Rp6 triliun dalam rangka program penjaminan kredit modal kerja darurat, serta PMN non tunai sebesar Rp268 miliar.

Kemudian untuk PTPN, akan mendapatkan dana talangan pinjaman modal kerja dan untuk PNM (Persero) yang melakukan program untuk Ultra Mikro Mekaar, akan ditambahkan PMN nya dari Rp1 triliun menjadi Rp2,5 triliun.

"Ini diharapkan untuk bisa meningkatkan kapasitas dalam memberikan dukungan kepada usaha ultra mikro yang di bawah Rp10 juta," jelasnya.

Sri Mulyani juga mengungkap, ada dua BUMN yang akan diberikan dana talangan, sebagai bentuk dukungan untuk membangkitkan kinerja usahanya, yang saat ini tengah dalam kondisi keterpurukan. Kedua perusahaan itu adalah PT Krakatau Steel Tbk dan PT Garuda Indonesia Tbk.

"Menteri BUMN masih akan melakukan lagi skema yang dianggap paling baik untuk mendukung dua BUMN tersebut," jelasnya.

Sri Mulyani melanjutkan, BUMN di sektor properti, yaitu Perum Perumnas, disebut juga akan mendapatkan PMN Rp650 miliar. Selain itu, PT Pertamina (Persero) yang merupakan Holding BUMN sektor migas juga akan dibayarkan kompensasinya. Sementara itu, dua BUMN yang lain yaitu ITDC dan Peeum Bulog juga akan mendapatkan dukungan dari pemerintah.

"ITDC akan dapat Rp500 miliar untuk PMN tahun ini dan untuk Bulog karena mendukung operasi dari bantuan sosial akan mendapatkan penyaluran sebesar Rp10,5 triliun," ungkapnya.

"Jadi, program pemulihan ekonomi yang dilakukan melalui BUMN mencakup tadi 12 BUMN, dari sisi subsidi, dari sisi penyaluran Bansos, dari sisi PMN, serta dana talangan totalnya adalah Rp52,57 triliun," sambungnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19, Pemerintah Alokasikan Rp52,57 Triliun untuk 12 BUMN

Link berhasil disalin!