IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi uang rupiah. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan lima hari berturut-turut pada sesi pembukaan perdagangan Rabu (3/6/2020). Pukul 09.45 WIB, IHSG menguat signifikan 107,426 poin atau 2,22% ke level 4954,933. IHSG selangkah lagi menuju level psikologis 5000.

Dalam sepekan terakhir, IHSG telah menguat 7,08%. Bahkan jika ditilik dalam sebulan terakhir, IHSG sudah bisa bangkit 9,38%.

Tim analis Indo Premier Sekuritas memproyeksikan IHSG di sepanjang hari ini akan melanjutkan kenaikan, setelah kemarin menikmati lonjakan sekaligus mencatat kenaikan lima hari perdagangan beruntun.

Dalam pemaparannya pagi ini, Tim Analis Indo Premier Sekuritas menyatakan bahwa menguatnya indeks bursa global dan regional seiring optimisme investor terhadap pembukaan ekonomi akan menjadi sentimen positif di pasar.

Sementara itu naiknya harga sebagian besar komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel dan timah serta berlanjutnya tren penguatan rupiah akan menjadi tambahan sentimen positif IHSG.

"IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan support di level 4,740 dan resistance di level 4,935," tegas Tim Analis.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS pada waktu yang sama juga mengalami kenaikan cukup signifikan. Tercatat rupiah menguat 223 poin atau setara 1,55% ke level Rp14.210/USD.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, saat dikonfirmasi Indozone mengatakan, kurs rupiah terhadap dolar AS hari ini berpotensi tetap melanjutkan tren penguatan.

Kerusuhan rasial yang masih berlanjut di AS akibat kematian warga kulit hitam bernama George Floyd di tangan polisi kulit putih di Minneapolis, diperkirakan masih akan menekan indeks dolar AS ini.

"Saya perkirakan kurs rupiah hari ini bisa Rp14.300 - Rp14.500 per dolar AS," kata Ariston, Rabu (3/6/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

• Minyak Dunia Menyentuh Level Tertinggi Tiga Bulan, Ini Penyebabnya
• Pria Bertato Peta Indonesia yang Ikut Demo di AS Minta Maaf
• Harga Emas Merosot Terimbas Penguatan Wall Street dan Kebangkitan Ekonomi