Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali menyampaikan kabar duka citanya setelah satu lagi dokter anggotanya dr Ignatius Stanislaus Tjahjadi dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
Kabar duka tersebut disampaikan dalam akun Ikatan Dokter Indonesia pada akun Instagramnya, "IDI Berduka," tulis kabar tersebut.
"Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr Ignatius Stanislaus Thahjadi SpPD. Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan belau, diterima Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia, Amin YRA. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini," tertanda Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih dalam postingan IDI di Instagram.
Dia kemudian mengungkapkan untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini.
Informasi yang diperoleh kalau Tjahjadi sempat menjalani perawatan di ruang ICU RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Ia dirawat selama 4 hari.
Namun belum bisa dipastikan kalau yang bersangkutan telah positif Covid-19 atau tidak, pasalnya hasil swab belum diketahui hingga saat ini.
Tjahjadi sendiri meninggal dunia pada pukul 22.45 WIB di ICU RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: