Kerusuhan di AS Makin Memanas, Toko Louis Vuitton Dijarah

Aksi penjarahan di toko Louis Vuitton, Oregon, AS. (Twitter/MrOlmos)

Kerusuhan menyusul protes atas kematian George Floyd di Amerika Serikat masih terjadi. Dalam kerusuhan tersebut, toko brand fashion mewah Louis Vuitton di Portland, Oregon, Amerika Serikat tak luput jadi sasaran.

Aksi protes yang awalnya dilakukan secara damai dengan penjagaan berubah menjadi kerusuhan. Para pengunjuk rasa membakar markas polisi, menghancurkan beberapa bank, hingga menjarah toko-toko brand kelas atas.

Portland Lou V looted pic.twitter.com/qtJjd7Rjsw

— Sergio Olmos (@MrOlmos) May 30, 2020

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak sekelompok pengunjuk rasa menghancurkan kaca toko Louis Vuitton. Mereka kemudian memaksa masuk dan menjarah tas-tas mewah yang ada di toko tersebut.

Toko Louis Vuitton yang dijarah diketahui berlokasi di mal Pioneer Place yang berada di Portland. Tak hanya LV, para penjarah juga disebut menjarah toko Apple, seperti dilaporkan VOA, Minggu (31/5/2020).

Mereka juga membakar beberapa barang di jalan yang membuat polisi menembakkan gas air mata untuk mengendalikan situasi.

A fire has started in the street (in more ways than one) pic.twitter.com/C3vJAjF9c7

— Sergio Olmos (@MrOlmos) May 30, 2020

Menghadapi situasi ini, Wali Kota Portland, Ted Wheeler berusaha menenangkan para perusuh.

"Portland, ini bukan kita. Ketika kalian menghancurkan kota kita, kalian menghancurkan komunitas kita," katanya dalam cuitan di Twitter.

"Ketika kalian bertindak dalam kekerasan terhadap satu sama lain, kalian menyakiti kita semua. Bagaimana ini disebut menghormati warisan George Floyd? Protes, ucapkan kebenaran, tetapi jangan sampai menghancurkan kota kalian," tambah Wheeler.

Artikel Menarik Lainnya:

• Ditangkap saat Liput Demonstrasi George Floyd, Jurnalis Ini Ungkap Perlakuan Polisi

• Polisi yang Sebabkan George Floyd Meninggal, Ditangkap dan Dituntut Pasal Pembunuhan

• Tanggapi Kematian George Floyd, Erdogan: Kami Akan Pantau Masalah Ini