Kategori Berita
Media Network
Kamis, 28 MEI 2020 • 12:00 WIB

Roy Suryo Sibuk Ulas Video Jokowi, Ahli Fotografer Darwis Triadi Beri Kritikan Pedas

Kiri: Cuitan Roy Suryo. (Twitter/@KRMTRoySuryo2). Kanan: Ahli fotografer, Darwis Triadi. (Instagram/@darwis_triadi)

Politisi Roy Suryo baru-baru ini menyoroti objek panci, yang ada di dalam video ucapan lebaran Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di akun media sosial Instagram dan Twitter pribadi Presiden Jokowi.

Menurut Roy Suryo, objek panci yang ada di dalam video itu hanya aksesori shooting atau properti.

"Tweeps. Makanya karena saya masih yakin Pak @jokowi & Ibu Iriana juga baru ber-Lebaran mulai hari ini, maka Semua Makanan, Minuman, Ketupat, bahkan Tempat Lauk dibelakang itu hanya "Asesoris shooting / Property" saja, karena secara Teknis Fotografis shooting dilakukan Siang Hari," tulis Roy Suryo di akun Twitter-nya.

Roy Suryo yang merupakan pakar telematika menilai bahwa, video itu diambil di siang hari. Dalam unggahan di akun Twitter-nya, Roy Suryo bahkan menjabarkan soal teknik pengambilan video, mulai dari bird-eye-view melalui drone, hingga masuk ke bagian dalam istana.

Tak hanya soal teknik pengambilan video, Roy Suryo juga menyebutkan bahwa ketupat, makanan dan minuman yang tersedia di meja makan hanyalah aksesori shooting.

"Semoga Ketupat, Makanan & Minuman yg ada di Meja itu "Asesoris Shooting" saja ya, khan kemarin2 Masih Puasa?," cuitnya.

Terkait dengan penilaian yang dilakukan oleh Roy Suryo melihat video Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, ahli fotografer dan fashion senior Indonesia, Darwis Triadi mengkritik cuitan yang ditulis oleh Roy Suryo.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DARWIS TRIADI (@darwis_triadi) on

Dalam akun Instagram-nya, Darwis secara gamblang menjelaskan soal video ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri yang diucapkan oleh Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Menurutnya, video ucapan selamat itu bisa diambil sekitar jam 5 sore, karena ada ISO yang flexible.

"Soal waktu foto bisa saja jam 5 sore krn dia lupa ada ISO yg flexible, jd selama ada sinar matahari dan cahaya lampu dlm bisa terexpose seperti itu," tulis Darwis.

Selain itu, Darwis juga menyoroti perihal hubungan antara objek foto dengan puasa.

"Apa urgensinya urusan puasa dgn foto, kecuali modelnya sedang makan," sambungnya.

Menyertai unggahannya, Darwis menyebutkan bahwa orang yang mengaku pakar foto bukan hanya sekedar banyak omong, tanpa adanya bukti yang terlihat.

"Org yg ngaku pakar tapi cuma bisa komen dan analisa yg blm tentu pas, kalo pakar foto sebaiknya hrs disertai jago foto paling enggak ada hasil terlihat.. ini banyak terjadi di indonesia, ngaku pakar cuma bisa ngomong doang.. kapan negeri kita mau maju kalo makin banyak org seperti ini," tulis Darwis di akun Instagram-nya pada Rabu (27/4/2020).

Ia bahkan menyebutkan bahwa ketika seseorang memiliki keahlian, sebaiknya digunakan untuk kebaikan sesama.

"Seharusnya kalo kita merasa punya ke ahlian apapun, gunakan utk kebaikan sesama, jangan ahli juga enggak tapi bikin perkara aja.. namanya hidup ga berguna," sambungnya.

Dalam unggahan itu, Darwis bahkan menyebut bahwa dirinya yang seorang ahli foto tak akan melakukan sebuah komen analisa teknik jika itu merugikan atau menyusahkan orang laun.

"Saya ini ahli foto dr hulu sampai hilir( bukan sombong / biar dibaca dgn org yg sok pakar) tp tidak akan melakukan sebuah komen analisa tehnik kalo itu merugikan org ato menyusahkan org lain, krn ini prinsip hidup saya jgn krn merasa ahli kita melakukan hal2 yg bikin org lain tdk menyenangkan apalagi menyusahkan," tulisnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
BERITA TERBARU

Roy Suryo Sibuk Ulas Video Jokowi, Ahli Fotografer Darwis Triadi Beri Kritikan Pedas

Link berhasil disalin!