Ilustrasi penyeberangan kapal ferry di lintasan ASDP. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra).
Sejak hari Minggu (17/5/2020) lalu hingga Senin (25/5/2020) kemarin, jumlah penumpang yang dilayani di sembilan lintasan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mencapai 131.683 orang dan 74.846 unit kendaraan, termasuk 45.131 unit truk logistik.
ASDP sendiri tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Jumlah orang yang menyeberang di sembilan lintasan tersebut turun 94,47% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.380.124 orang. Dan dari total kendaraan tersebut turun 86,49% dibandingkan tahun lalu sebanyak 553.817 unit kendaraan," ungkap Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini dalam video conference hari ini, Selasa (26/5/2020).
Imelda mengatakan, selama periode angkutan Lebaran ini, ASDP memfokuskan pada sembilan lintasan penyeberangan terpantau nasional, yakni Ajibata-Ambarita, Tj. Kelian – Tj Api-api, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Kariangau-Panajam, Bajoe-Kolaka, Bira-Pamatata.
Menurutnya, aktivitas penyeberangan di sembilan lintasan mulai dari H-7 hingga hari kedua Lebaran (HH) relatif sepi, baik trafik penumpang maupun kendaraan. Hal ini sesuai prediksi seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah.
"Kami mengapresiasi tingginya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mendukung larangan mudik Pemerintah untuk menunda perjalanan dengan kapal ferry pada periode Lebaran ini," ujar Imelda.
Menurutnya, tren kenaikan hanya terjadi pada trafik kendaraan truk, sebab sesuai dengan Permenhub 25 Tahun 2020, ASDP hanya boleh melayani penyeberangan angkutan logistik serta penumpang khusus yang telah lolos verifikasi tim gugus tugas Covid-19 di lapangan, sesuai SE Nomor 4 Tahun 2020.
"Jadi jumlah truk logistik yang dilayani di sembilan lintasan penyeberangan naik 50,56% dibandingkan periode sama tahun lalu," ungkapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: