Kategori Berita
Media Network
Jumat, 03 APRIL 2020 • 17:27 WIB

Pemerintah Ucapkan Duka Mendalam Pada Tenaga Medis yang Gugur dalam Penanganan Covid-19

Jubir Pemerintah terkait Virus Corona Achmad Yurianto (Foto: ANTARA)

Juru Bicara Pemerintah tentang penganganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan duka yang mendalam kepada bebrapa tim medis juga senior di kedokteran di tengah wabah covid-19.

"Kami berduka atas nama pemerintah atas meninggalnya tenaga medis ada guru ada senior tanpa lelah menurunkan ilmu dan mereka meninggal dunia dalam melaksanakan tugas," ucapnya di Geudng BNPB Jakarta, Jum'at, (3/4/2020).

Menuruntnya, fenomena ini merupakan perhatiaan mendalam untuk semua masyarakat sekaligus dorongan untuk bertekad memutuskan rantai penyebaran penyakit covid-19, sehingga kita bisa hentikan penyebarannya.

"Kuncinya adalah bagaimana sikapi perilaku agar bisa berkontribusi nyata di dalam upaya memutuskan rantai penularan, diawali masing-masing individu, jaga stamina, patuhi arahan pemerintah dan ikut perkembangan penyebarannya melalui berita yang benar," jelasnya.

Ilustrasi paramedis. (REUTERS/Matthias Rietschel)

 

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan sebanyak 13 dokter meninggal dunia sepanjang penanganan penyebaran kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Dari angka tersebut, Doni mengaku tengah melakukan pengelompokan terhadap dokter yang benar-benar meninggal dunia saat melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan corona. Menurutnya, terdapat kemungkinan bahwa beberapa di antara 13 dokter tersebut meninggal dunia saat tidak dalam bertugas.

Artikel Menaroik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pemerintah Ucapkan Duka Mendalam Pada Tenaga Medis yang Gugur dalam Penanganan Covid-19

Link berhasil disalin!