Khorramshahr Missile. (Tasnim News Agency/Mohammad Hassanzadeh via WIKIPEDIA)
Iran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik ke dua pangkalan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak, Rabu (8/1/2020) dinihari waktu setempat.
Belum ada konfirmasi jenis rudal dan bahan peledak yang digunakan dalam serangan kali ini. Namun, Iran diketahui merupakan salah satu negara yang memiliki deretan misil dan rudal mematikan, apakah itu rudal balistik atau rudal jelajah.
Enggak cuma itu, Iran juga memiliki program nuklir yang memungkinkannya untuk memakai hulu ledak nuklir di salah satu rudal miliknya. Enggak heran kalau Iran ditakuti negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah rudal dan misil milik Iran:
Rudal yang memiliki arti nama 'Meteor' ini tergolong dalam jenis medium range ballistic missile (MRBM) yang dikembangkan Iran dari rudal Nodong-1 milik Korea Utara. Dengan jangkauan antara 1.200 km sampai 2.100 km, rudal ini mampu menjangkau Israel, Mesir, Rumania, Bulgari dan Yunani.
Menggunakan bahan bakar liquid propellant, rudal ini mampu terbang setinggi 400 km dengan kecepatan mencapai 10-30 km/jam dalam mach7. Memiliki varian 3A, B,C dan D. Rudal ini juga memiliki kakak, Shahab-1 dan Shahab 3.
Masih tergolong dalam medium range ballistic missile (MRBM), rudal ini memiliki daya jangkau 2.000 km hingga 3.0000 km. Dikembangkan dari Shahab-3A, rudal ini termasuk golongan hypersonic dengan kecepatan mencapai Mach 9.
Rudal yang terdiri atas dua susun ini memiliki akurasi hingga 110 m. Sama seperti Shahab-3, rudal ini dikembangkan oleh Iran. Bedanya, rudal ini disimpan di fasilitas top-secret, Hemmat Missile Industries Complex.
Diambil dari nama salah satu kota di Iran, Khorramshahr, ini merupakan rudal yang baru diujicoba Iran pada Januari 2020 lalu. Dengan mesin pendorong liquid fuel rocket, rudal ini mampu menjangkau jarak 2.000 km.
Menariknya, rudal yang dikembangkan oleh Iran ini disebut-sebut memiliki kemiripan dengan rudal Hwasong-10 milik Korea Utara. Bedanya, Hwasong-10 yang sempat dijual kepada Iran dengan nama BM-25, memiliki daya jangkau 2.500 km. Dan, rudal ini dimungkinan membawa hulu ledak nuklir.
Masih dari keluarga medium range ballistic missile (MRBM), rudal ini merupakan pengganti dari rudal Shahab-1. Bergabung dengan militer Iran sejak tahun 2014, rudal hypersonic ini mampu mencapai kecepatan hingga Mach 14 dengan jangkauan hingga 2.500 km.
Ada tiga varian, Sejjil-1, 2 dan 3. Untuk yang terakhir, meski belum terkonfirmasi resmi, rudal ini disebut memiliki 3 susun yang mampu menjangkau jarak hingga 4.000 km dengan membawa hulu ledak seberat 38.000 kg.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: