Mendagri Tito Karnavian (Antara/Reno Esnir).
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memberikan peringatan kepada para kepala daerah. Tito meminta mereka waspada megelola keuangan daerah yang menjadi domain para bupat/walikota, serta gubernur.
Hal tersebut diungkapkan usai melakukan audiensi dengan PPATK terkait adanya temuan, soal dugaan pencucian uang yang dilakukan sejumlah kepala daerah di kasino luar negeri.
"Kami akan gunakan (temuan PPATK) untuk memperingatkan teman-teman kepala daerah yang lain supaya lebih hati-hati dan lebih efektif, efisien dalam melaksanakan tata kelola keuangan negara," ucap Tito di Kemendagri, Jakarta, Jumat (20/12).
Tito pun mengklaim tidak memiliki wewenang untuk mengetahui nama sejumlah kepala daerah yang melakukan pencucian uang lewat kasino di luar negeri.
"Saya sebagai Kemendagri tidak boleh meminta informasi kepada PPATK, apalagi dalam bentuk detail karena itu informasi bisa iya, bisa tidak, sehingga perlu diklarifikasi," jelasnya.
Kemendagri, sambungnya, selalu membuka pintu kerja sama dengan penyidik aparat keamanan untuk mengunkap kepala daerah nakal tersebut. Kerja sama pun sudah berjalan dengan baik dengan aparat penegak hukum.
"Kami komunikasikan dengan baik para penegak hukum, apakah dari kepolisian, dari kejaksaan, dari KPK, untuk kasus korupsi misalnya," tegasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: