Menteri Basuki Tunda Pengoperasian Tol Layang Jakarta-Cikampek

Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated). (Antara/Risky Andrianto)

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menunda pengoperasian Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Japek Elevated) sekitar 2-3 hari setelah diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (12/12). 

Basuki rencananya baru akan membuka tol itu untuk umum setelah melakukan pembersihan dan memastikan kelengkapan rambu jalan. 

"Diusahakan lebih cepat lebih baik, tetapi sebelum tanggal 20 Desember 2019 dipastikan sudah bisa dipakai untuk umum tanpa tarif hingga masa Libur Natal dan Tahun Baru 2020," kata Basuki usai peresmian Tol Japek Elevated. 

Direktur Utama PT JJC, Djoko Dwijono berharap, dengan dibukanya Tol Layang Jakarta-Cikampek akan dapat mengurangi kemacetan di Jalan Tol Japek eksisting hingga 30 persen.

"Kendaraan golongan I pribadi diharapkan dapat beralih ke atas sehingga mengurangi kepadatan di jalan bawah," ujarnya.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek berada tepat di sebagian ruas tol Jakarta-Cikampek eksisting. Tol itu membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat.

Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Japek eksisting. Adapun kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan tol Japek II Elevated.

Pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), yakni anak usaha dari PT. Jasa Marga.

Artikel Menarik Lainnya

• Fokus Pada Bisnis Inti, DPR Dukung Peleburan Anak Cucu Perusahaan BUMN
• Anies Mulai Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah di Cilangkap
• Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Apa Kata Jokowi?