Ma'ruf Amin Minta Golkar Kawal Stabilitas Politik Nasional

Wapres Ma'ruf Amin (tengah) berjabat tangan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ketua Panitia Munas Melchias Markus usai Munas, Kamis (5/12/2019) malam. (Antara/Aditya Pradana Putra)

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, meminta para kader partai Golkar turut mengawal stabilitas politik nasional.

"Pemerintah mengharapkan Partai Golkar melalui kader-kadernya yang mumpuni, mengawal stabilitas politik nasional," ucap Ma'ruf ketika pidato penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, di Jakarta, Kamis (5/12).

Ma'ruf Amin menganggap menjaga stabilitas politik nasional menjadi kunci. Wapres tidak ingin ada distabilitas politik karena berpengaruh kepada iklim investasi. 

"Kesejukan politik akan mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Dia mengatakan stabilitas politik berjalan paralel dengan stabilitas ekonomi. Stabilitas juga penting untuk membangun SDM Indonesia yang unggul dalam menghadapi persaingan ekonomi global.

SelaIin stabilitas politik, Pemerintah pun meminta Golkar turut mengawal RPJMN tahap ke-2 periode 2025-2050. Karena Indonesia akan memasuki era baru yang penuh dengan tantangan global. 

"Dua puluh tahun ke depan, kita semua akan menghadapi era digitalisasi. Oleh karena itu, saya apresiasi apa yang dikemukakan ketum (Airlangga Hartarto), golkar siap hadapi tantangan tersebut," ungkapnya.

Ma'ruf Amin mengatakan organisasi Golkar juga akan menarik generasi muda untuk mengisi tantangan paradigma tersebut. 

"Pemerintah berharap Partai Golkar secara konsisten merealisasikan visi mulianya, yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, modern, damai, adil, makmur, beriman dan berakhlak mulia, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bermartabat dalam pergaulan dunia," katanya.

Ma'ruf Amin juga mengucapkan selamat pada Airlangga yang terpilih secara aklamasi, dan berharap hasil-hasil Munas dapat membawa semangat bersatunya kader-kader Golkar di seluruh Indonesia. 

"Sesuai tagline Munas Partai Golkar ke-10 ini, yaitu 'Kita satu untuk Indonesia'," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya

• Pemberhentian Ari Ashkara Dilakukan Melalui RUPS
• BPOM Imbau Warga Hati-hati Beli Obat dan Makanan Secara Daring
• Penyelundupan Harley dan Brompton Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Miliar