Kategori Berita
Media Network
Jumat, 15 NOVEMBER 2019 • 18:30 WIB

PLN: Kelistrikan Malut dan Sulut Normal Pascagempa M 7,1

Sejumlah penghuni hotel berhamburan keluar saat terjadi gempa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/11). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho).

PLN memastikan kondisi kelistrikan di Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Utara dalam kondisi normal pascagempa bermagnitudo 7,1, Kamis (14/11) pukul 23.17 WIB.  

Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo, menyebutkan tidak terjadi kerusakan pada aset-aset yang dimiliki PLN di Malut. Adapun Sulut mengalami satu kerusakan penyulang, sehingga menyebabkan pemadaman di tiga penyulang lainnya. Namun, PLN berhasil menormalkan kondisi kelistrikan tersebut.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Unit-Unit Pelaksana yang berada di wilayah Maluku Utara guna memastikan kondisi para pegawai dan tenaga alih daya beserta keluarganya, kondisi sistem kelistrikan serta menginventarisir aset ketenagalistrikan yang ada disana apabila mengalami kerusakan," ujar Dwi Suryo dalam keterangannya, Jumat (15/11).

“Sementara itu untuk di Sulawesi Utara pascagempa terdapat empat penyulang yang padam, kerusakan terjadi pada satu penyulang, sehingga demi keamanan sementara kami padamkan tiga penyulang lainnya," imbuhnya.

Untuk PLN UP3 Ternate, wilayah kerjanya yang paling dekat dengan titik terjadinya gempa, yaitu di Pulau Batang Dua dan kondisi kelistrikan di daerah tersebut dipastikan aman dengan Daya Mampu sebesar 110 kW dan Beban Puncak sebesar 98 kW. 

Sedangkan untuk di sistem Ternate-Tidore juga dipastikan aman dengan Daya Mampu sebesar 52 MW dan Beban Puncak sebesar 40,8 MW. Lalu untuk Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi wilayah kerjanya yang paling dekat dengan titik terjadinya gempa yakni di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jailolo yang juga dipastikan aman dengan Daya Mampu sebesar 3,86 MW dan Beban Puncak sebesar 3,78 MW.

Di samping itu, untuk PLN UP3 Tobelo yang meliputi Tobelo dan Daruba (Pulau Morotai) juga dipastikan aman. Untuk sistem kelistrikan di Tobelo sendiri yaitu dengan Daya Mampu sebesar 10,7 MW dan Beban Puncak sebesar 8 MW. Sedangkan untuk sistem Daruba yakni Daya Mampu sebesar 3,4 MW dengan Beban Puncak sebesar 2,1 MW.

"PLN menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menghubungi Contact Center PLN 123 maupun kantor PLN terdekat apabila terdapat gangguan kelistrikan di sekitarnya," pungkas Dwi. (SN)

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

PLN: Kelistrikan Malut dan Sulut Normal Pascagempa M 7,1

Link berhasil disalin!