Daftar Korban dan Kerusakan Bangunan Usai Gempa M 7,1 di Malut

Petugas kesehatan membawa pasien seusai gempa di RS Siloam Manado, Sulawesi Utara, Jumat (15/11). Berdasarkan data BMKG, terjadi gempa berkuatan m 7.1 di Malut pada Kamis kemarin. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengungkapkan daftar kerusakan bangunan setelah gempa bermagnitudo 7,1 di Jailolo, Maluku Utara (Malut), Kamis (14/11) malam. 

BPBD melaporkan gempa malut itu membuat 15 rumah warga rusak berat dan ringan. Tiga gereja pun mengalami kerusakan di Pulau Batang. 

"Sesuai laporan hingga siang ini khususnya di Pulau Batang Dua Ternate, korban luka 2 orang, rumah rusak ringan 5 unit, rumah retak 12 unit dan gereja rusak ringan sebanyak 3 unit," kata Kepala BPBD Malut, Karim Buamona, di Ternate, Jumat (15/11). 

Dua korban yang mengalami luka-luka berasal dari Pulau Mayau, Ternate. Mereka adalah warga Mayau Pulau Batang Dua, serta Mesin Bunga warga kelurahan Lelewi Batang Dua. 

Karim mengatakan warga sudah beraktifitas dengan normal saat ini. Namun, mereka bakal kembali ke pengungsian di lokasi yang tinggi untuk mengantisipasi berbagai hal buruk pada malam nanti. 

"Kami telah melakukan koordinasi dengan BMKG, BPBD kabupaten/kota dan sektor terkait untuk mengidentifikasi korban kerusakan dan kerugian akibat gempa bumi tersebut," tutur Karim.

BPBD Malut pun telah membuka posko sementara kawasan Hasan Esa Kota Ternate, untuk memudahkan penanganan korban gempa bumi 7,1 magnitudo di Malut. 

Artikel Menarik Lainnya

• Skuter Listrik GrabWheels di FX Sudirman 'Menghilang'
• Jokowi Resmikan Jalan Tol Sumatera Ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung
• Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-16, Siswa SMA Tembaki Teman Sekelasnya