Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan dan melantik para wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10).
Ada 12 nama yang dilantik. Mereka berasal dari kalangan politisi dan profesional.
Dari 12 nama, ada dua sosok yang bakal ditempatkan di kementerian yang sama. Mereka adalah Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama Bank Mandiri) dan Budi Gunadi Sadikin (Direktur Utama PT Inalum) akan membantu Menteri BUMN Erick Thohir.
Lantas apa saja tugas para wakil menteri yang baru dilantik Jokowi? Tentunya membantu para menteri di bidang masing-masing.
Berikut ini tugas serta arahan yang bakal diemban para wakil menteri seperti yang disampaikan Presiden Jokowi saat pengumuman:
Presiden Jokowi mengatakan Mahendra Siregar mendapatkan tugas khusus, yaitu diplomasi ekonomi, terutama berkaitan dengan perjanjian-perjanjian perdagangan dan investasi. Dia diminta menyelesaikan perjanjian perdagangan dengan sejumlah negara.
"Ada 14 atau 15 negara yang kita perlukan perjanjian perdagangannya, terutama dengan Uni Eropa," tutur Jokowi.
Jokowi menyebutnya sebagai sosok yang profesional dan sangat berpengalaman dalam korporasi. Dia juga diberi tugas khusus.
"Agar dapat mengembangkan industri-industri strategis pertahanan dan memberikan dukungan kepada Pak Menteri Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, Zainut Tauhid yang sudah lama menjadi Wakil Ketua MUI Pusat, diminta untuk memberikan dukungan membantu Menteri Agama Fachrul Razi di bidang pendidikan dan dakwah.
Sosok Suahasil Nazara sudah lama berkecimpung di Kementerian Keuangan. Jadi menurut Jokowi kapasitasnya tak perlu diragukan lagi.
"Sehingga optimalisasi anggaran agar tepat sasaran memberikan manfaat kepada rakyat bisa dilakukan," ujar Jokowi.
Sosok satu ini merupakan Putra Sulawesi Utara yang menimba pendidikan S1 dan S2 di luar negeri. Dia diberi tugas untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada Menteri Perdagangan.
Merupakan putra asli Papua. Punya pengalaman sebagai Bupati di Jayawijaya. Wempi Wetipo mendapat tugas terutama dalam pengawasan proyek infrastruktur yang saat ini banyak sekali di Indonesia, terutama di Indonesia Timur.
Putra asli Suku Dayak ini memiliki riwayat pendidikan luar biasa. Dia juga sudah lama berkecimpung di Badan Restorasi Gambut.
"Membantu Ibu Siti Nurbaya dalam menjaga kelestarian hutan dan alam kita," tutur Jokowi.
Presiden Jokowi menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Wakil Menteri Desa untuk membantu Abdul Halim Iskandar karena mengurusi lebih dari 70 ribu desa yang ada di Indonesia.
"Dana desa yang sudah mencapai lebih dari 70 triliun per tahun, ini nanti dilakukan pengawasan sehingga memberikan hasil yang baik kepada desa-desa kita," sebut Jokowi.
Surya Tjandra dipercaya membantu Menteri Agraria dan Tata Ruang dalam menjalankan tugas-tugas besar yang ada di kementerian tersebut. Dia ditugaskan menyelesaikan masalah konflik-konflik agraria, termasuk sengketa lahan.
"Saya sudah beri target dalam satu tahun harus apa. KPI kita jelas," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan ada dua wakil menteri di BUMN karena memiliki portofolio yang sangat besar. Ada sekitar 140 perusahaan sehingga dibutuhkan pengelolaan, pengawasan dan kontrol yang sangat baik.
"Diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk rakyat dan negara. Semoga ada lompatan besar sehingga BUMN kita menjadi sebuah perusahaan yang memiliki reputasi bagus di mata global," sebut Jokowi.
Sosok muda yang punya pengalaman sebagai pengusaha di bidang media. Dia juga dinilai pintar dalam hal promosi.
"Diharapkan promosi-promosi wisata kita lebih fokus dan wisatawan yang datang semakin banyak," kata Jokowi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: