Belakangan ini netizen Indonesia tengah dihebohkan dengan kasus kematian seekor kucing karena diberi minuman keras. Perilaku tak berprikemanusiaan ini dilakukan oleh seorang pria bernama Azzam. Perbuatan biadab yang dilakukannya pada seekor kucing anggora ini untuk membuktikan dampak mematikan dari minuman keras di tubuh binatang.
Parahnya lagi, ia sampai mengunggah hasil eksperimennya di Instastory pribadinya, @azzam_cancel. Dalam unggahan itu terlihat kucing anggora yang diberikan ciu langsung kejang-kejang. Tak hanya satu, Azzam bahkan mengunggah 6 video yang memperlihatkan detik-detik kucing berwarna abu-abu itu menderita.
Bukannya merasa menyesal dan ketakutan, Azzam justru berlagak seperti ahli forensik dengan memeparkan kondisi yang dialami oleh kucing tersebut.
"50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh, sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang.” tulisnya dalam salah satu instastory unggahannya.
Sontak saja unggahan video ini dibanjiri oleh ribuan komentar netizen yang mengecam perbuatannya. Netizen berharap agar Azzam segera diproses hukum karena telah melakukan perbuatan yang sangat keji.
Menanggapi viralnya video keji yang dilakukan oleh Azzam, Polda Jogja langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Usai menerima laporan dari netizen, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi Azzam melakukan aksinya.
Dari keterangan tersebut, diketahui bahwa Sdr. AAH tinggal di salah satu Cafe di kawasan Kalasan. Kemudian Kabid Humas @PoldaJogja berkoordinasi dengan Kapolsek Kalasan.
— Polda D.I. Yogyakarta (@PoldaJogja) October 17, 2019
"Dari keterangan tersebut, diketahui bahwa Sdr. AAH tinggal di salah satu Cafe di kawasan Kalasan. Kemudian Kabid Humas @PoldaJogja berkoordinasi dengan Kapolsek Kalasan" tulis Polda Jogja dalam unggahan di akun Twitter, PoldaJogja.
Dari keterangan yang didapat oleh Polda Jogja, Pria berusia 22 tahun itu berasal dari Tulungagung dan merupakan mahasiswa di salah satu PTN di Jogja. Dalam unggahan tersebut, tim Polda Jogja mengatakan bahwa saat tim sampai ke cafe tersebut, Azzam alias AAH sudah pulang ke Tulungagung.
Dari keterangan yang dihimpun oleh Tim Polsek Kalasan, didapatkan informasi bahwa AAH berasal dari Tulungagung, dan Mahasiswa di salah satu PTN di Jogja. Saat Tim Polsek Kalasan mendatangi cafe tersebut, sejak kemarin (Rabu, 16 okt) Sdr. AAH sedang pulang ke Tulungagung.
— Polda D.I. Yogyakarta (@PoldaJogja) October 17, 2019
Dari keterangan yang didapat tim Polda Jogja, dua rekan Azzam yang juga tinggal di cafe tersebut membenarkan bahwa Azzam lah yang meminumkan ciu kepada kucing anggora tersebut.
Tim Polda Jogja akan terus mengembangkan kasus ini agar Azzam dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menyebabkan kucing anggora tersebut mati kejang-kejang. Azzam juga telah mengunggah video klarifikasinya mengenai pemberian ciu ke kucing Angora tersebut. Dia berdalih justru sedang berusaha menolong kucing tersebut karena memakan tikus beracun.
Namun, klarifikasi ini dinilai hanya sekadar pembelaan oleh netizen. Doni Herdaru sebagai salah satu pencinta hewan memaparkan sejumlah kejanggalan dalam video tersebut. Dia menjabarkan analisis singkat mengenai poin-poin klarifikasi Azzam lewat akun Instagramnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: