Aparat Keamanan Pukul Mundur Massa di Sejumlah Titik

Massa melempari polisi dengan batu saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Polisi berhasil memukul mundur massa yang melakukan aksi di sejumlah titik pada Rabu (25/9) malam. Situasi di kawasan sekitar Gedung DPR/MPR pun mulai kondusif.

Aparat keamanan memukul mundur massa di flyover Slipi dan bawah flyover Slipi yang kemudian diarahkan ke Petamburan dan Palmerah. Massa yang berada di Pejompongan juga berhasil dipaksa balik kanan.

Setelah itu, polisi juga melakukan sterilisasi di daerah Palmerah Selatan dan Jalan Tentara Pelajar. Kawasan ini pun sudah dibuka untuk umum.

Sebelumnya, ratusan massa melakukan aksi menolak revisi UU KPK dan RKUHP di sekitar Gedung DPR/MPR. Namun, aksi itu berakhir ricuh setelah massa yang sebagian menggunakan seragam anak sekolah bersikap anarkis dengan melempari batu ke aparat kepolisian.

Mereka kemudian dihalau mulai dari kawasan belakang gedung DPR hingga ke jalan Palmerah dan Pejompongan. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Polisi mengamankan sejumlah massa yang diduga menyebabkan terjadinya kericuhan. Mereka digelandang ke markas Polda Metro Jaya.