15 Ribu Warga Riau Menderita ISPA

Sejumlah warga mendapatkan perawatan dengan alat nebulizer karena mengalami sesak nafas di RSUD Petala Bumi, Kota Pekanbaru, Riau. (Antara/FB Anggoro)

Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menyelimuti Provinsi Riau. Kondisi itu, menyebabkan warga mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat menghirup asap.

Dilansir dari Kementrian Kesehatan (Kemnkes) Republik Indonesia, penderita ISPA pada Agustus 2019 mencapai 3.937 orang. Sedangkan pada 1-15 September 2019 mencapai 15.346 orang.

Seluruh rumah sakit di Provinsi Riau diimbau mendirikan pos kesehatan, dan seluruh Puskesmas disiagakan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati mengatakan, Kemenkes telah mendistribusikan logistik kesehatan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

''Kemarin BTKLPP (Balai Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit) Batam membagikan masker ke empat kabupaten di Riau, Siak, Pelalawan, Inhu, dan Inhil),'' katanya.

Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru juga membagikan masker kepada petugas bandara dan penumpang. Widyawati mengharapkan masalah Karhutla ini semoga cepat teratasi dan segera turun hujan.

''Kepada masyarakat di wilayah terdampak semoga bisa sabar dan kita terus berharap turun hujan secepatnya,'' katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Garam Tidak Optimal, BPPT Siapkan Cara Baru Bikin Hujan Buatan

• Kebakaran Hutan, PM Mahathir: Perusahaan Malaysia Harus Tanggung Jawab

• Begini Cara Pemkot Singkawang Tanggulangi Karhutla