Ilustrasi pagelaran wayang kulit/Antara/Aditya Pradana Putra
Pagelaran wayang kulit untuk pertama kali akan diadakan di Istana Merdeka. Gelaran ini, terbuka untuk umum dan rencananya Presiden Joko Widodo akan menghadiri dan ikut nonton bareng.
Acara wayang ini digelar sebagai salah satu acara untuk memperingati bulan kemerdekaan. "Acara wayang kulit ini pertama kalinya digelar di Istana, dalam rangka menyambut 17-an,” Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jumat (2/8/2019).
Pagelaran wayang kulit ini menghadirkan dalang kondang Ki Manteb Sudarsono. Dalang asal Karanganyar, Jawa Tengah, yang akan membawakan wayang berlakon 'Kresno Jumeneng Ratu' (Kresna Menjadi Raja).
Selain dalang Ki Manteb, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Didi Kempot, Butet Kartaredjasa, Den Baguse Ngarso, Kirun, Soimah, Cak Lontong, Akbar, Edo Kondologit, dan Endah Laras.
Acara itu akan dimulai pukul 19.00 WIB hingga Sabtu pukul 04.00 dini hari. Masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar undangan bisa tetap menikmati pagelaran wayang ini, namun dari luar istana.
Presiden Joko Widodo turut mengundang sejumlah komunitas wayang, para tokoh kebudayaan, dan seluruh ketua umum partai politik. Gelaran ini, diharapkan bisa menjadi ajang persatuan hingga ajang untuk terus melestarikan budaya Indonesia.
Rangkaian gelaran Agustusan atau peringatan Kemerdekaan RI Ke-74, dimulai dengan membatik pada kain sepanjang 74 meter di stasiun MRT Bundara HI. Lalu, Doa Kebangsaan 74 Tahun Indonesia Merdeka, di Halaman Istana Merdeka, Kamis (1/8) malam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: