Cari Helikopter MI-17, Masyarakat Adat Gelar Upacara Bakar Batu

Masyarakat ada, Pemkab Pegunungan Bintang serta TNI-Polri bersiap mengikuti Upacara Bakar Batu. (Pendam XVII/Cendrawasih)

Memasuki hari ke-15, jajaran TNI AD kembali melanjutkan pencarian Helikopter MI-17 yang hilang kontak sejak 26 Juni 2019 lalu di kawasan Oksibil, Sentani, Papua. Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M. Aidi menerangkan, pencarian yang dilakukan Jumat (12/7/2019) dilakukan melalui udara dengan mengerahkan dua heli kopter dan satu pesawat terbang.

"Pencarian dilakukan dengan mengerahkan Heli Bell TNI AD HA-5177 dengan dua kali penerbangan dari Bandara Oksibil menuju Kampung Mangabib, Pegunungan Botak, Kampung Kobibkoop, Distrik Oksebang dan Distrik Oksop. Ada juga pesawat CN A-2097 milik TNI AD yang melakukan pencarian sambil melakukan re-supply avtur, logistik dan alat komunikasi," tulis Kapendam XVII/Cendrawasih dalam keterangan yang diterima Indozone, Jumat (12/7/2019) malam.

Lanjutnya, pencarian melalui udara juga dilakukan dengan menggunakan helikopter AS 350 B3E PK-DAP milik perusahaan sipil, dengan rute menuju wilayah Diatrik Oskop dan Distrik Okhaom. "Sementara Tim SAR gabungan juga melaksanakan pencarian melalui jalur darat, melanjutkan pergerakan ke Distrik Okhaom Kompleks," tandasnya.

Sementara itu, sesuai dengan usul tokoh masyarakat adat setempat, Pemkab Pegunungan Bintang beserta masyarakat adat dan unsur TNI-Polri melakukan Upacara Adat Bakar Batu di Kampung Bulangkop, Distrik Okhaom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jumat (12/7/2019) sore. "Ini untuk memanjatkan doa untuk kelancaran pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor seri HA-5138.

"Kami memohon ketulusan seluruh warga masyarakat, untuk memanjatkan doa agar kiranya Helikopter MI-17 yang dinyatakan hiang segera ditemukan. Kami akan terus berusaha melakukan pencarian dengan segala potensi yang dimiliki, hingga ditemukan dalam kondisi apapun," pungkas Aidi.

Diberitakan sebelumnya, Helikopter MI-17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 11.49 WIT. Helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.

Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul. Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.