Jumat, 05 JULI 2024 • 10:00 WIB

Pilkada Kabupaten Jember 2024, WRC Rilis Hasil Survei Elektabilitas Faida Ungguli Hendy Siswanto dan Gus Fawait

Author

Ilustrasi pemilu.

INDOZONE.ID - Banyak lembaga survei melakukan penelitian di momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), hasil penelitian survei tersebut diharapkan bisa menjadi gambaran awal mengenai preferensi masyarakat dan membantu para pemilik kepentingan dalam menyusun strategi politik.

Salah satunya, Warna Research Center (WRC) yang berkomitmen untuk bisa berkontribusi melalui hasil survei yang dilaksanakannya dengan orientasi pada solusi nyata dan memiliki dampak positif bagi pelaksanaan Pilkada Kabupaten Jember, Jawa Tengah.

Baru-baru ini, WRC melakukan survei yang mengukur preferensi masyarakat terhadap calon calon bupati Jember serta tingkat elektabilitasnya, itu dilakukan pada periode 22 Juni hingga 2 Juli 2024.

Baca Juga: Macet Parah di Tanjung Priok Semalam Sampai Matikan Mesin, Polisi Ungkap Penyebabnya

"Survei ini didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Jember pada pemilu 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling," ujar Direktur Eksekutive Warna Research Center Hilman Firmansyah dalam keterangan persnya, Kamis (4/7/2024).Dari hasil sample sebanyak 2.100 warga Kabupaten Jember dengan usia minimal 7 tahun atau sudah menikah yang tersebar secara proporsional di 31 Kecamatan serta memilik margin of error kurang lebih 2,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan platform kuisioner digital G-Form, didukung oleh teknologi informasi untuk memastikan kecepatan dan akurasi data," kata Hilman.

WRC melakukan survei yang mengukur preferensi masyarakat terhadap calon calon bupati Jember serta tingkat elektabilitasnya.

Menurutnya, dari awal survei di lakukan ada beberapa nama yang muncul dan diketahui telah mendaftar ke partai politik (parpol) untuk maju sebagai calon Bupati Jember.

Hendy Siswanto Bupati Jember memiliki tingkat Popularitas sebesar 78,3 persen, Faida mantan Bupati Jember dengan tingkat Popularitas 77,9 persen, disusul Muhammad Fawait anggota DPRD Jatim tingkat Popularitas 67,3, persen, Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari tingkat popularitas 47,3 persen, Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sofyan dengan tingkat popularitas 42,7 persen.

Baca Juga: Polda Metro Buru 2 Orang Terkait Kasus Narkoba di RS Fatmawati, Begini Perannya

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Karimullah Dahrujiadi ada di posisi selanjutnya dengan tingkat popularitas 40,1 persen, Anggota DPRD Jember 2019-2024 Hadi Supaat tingkat popularitas 34,1 persen, dan terakhir Nanang Handono Prasetyo mantan teknokrat di Kementerian PUPR RI Tingkat Popularitas 33,4 persen.

Dalam uji akseptabilitas masyarakat terhadap tokoh-tokoh tersebut, hasil survei menunjukkan mantan Bupati Jember Faida berada di posisi teratas dengan tingkat penerimaanya sebanyak 89,9 persen yang mengungguli Hendy Siswanto Bupati Jember dengan tingkat akseptabilitas 54,8 persen, disusul kemudian Muhammad Fawait tingkat akseptabilitas 52,8 persén.

"Keempat ada Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari dengan Tingkat Akseptabilitas 47,8 persen, lalu Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan Tingkat Akseptabilitas 40,3 persen, serta PNS pensiunan Kementerian PUPR Nanang Handono Tingkat Akseptabilitas 38,9 persén, dan terakhir Tokoh lainnya Tingkat Akseptabilitas dibawah 20 persen," ungkapnya.

Sedangkan dari uji tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon Bupati, dengan pertanyaan terbuka kepada responden terkait siapa sosok yang akan dipilih pada pilkada Jember 2024 ini, hasil jawaban masyarakat secara spontan menempatkan Faida pada posisi pertama dengan pencapaian 28,3 persen.

Pada posisi kedua ada Hendy Siswanto 19,9 persen, Muhammad Fawait 12,3 persen, Karimullah Dahrujiadi 9,8 persen, Jaddin Wajad 4,7 persen, Nanang Handono 3,4 persen, Hadi Supaat 3,3 persen, dan tokoh lainnya yang dipilih dibawah 2 persen, serta tidak memilih sebanyak 11,7 persen.

"Dalam uji simulasi 3 nama untuk mengukur tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon bupati ketika diajukan pertanyaan tertutup dengan simulasi tiga nama bakal calon Bupati Jember yang diajukan kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Kabupaten Jember 2024, hasilnya adalah Tingkat elektabilitas dr Faida mencapai 42,2 persen ,kemudian Hendy Siswanto 25,3 persen ,Muhammad Fawait 19,7 persen dan tidak memilih 12,8 persen," tuturnya.

Survei ini juga mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat, diantara rekam jejak bersih dan tidak berpotensi terindikasi korupsi sebanyak 83,8 persen, program kerja yang ditawarkan 78,8 persen, dan persepsi masyarakat terhadap integritas dan kompetensi para calon menjadi pilihan sebanyak 81,8 persen.

Survei Ini juga menemukan bahwa sebagian besar responden atau 86,7 persen masyarakat Jember menginginkan pemimpin yang memiliki visi jelas untuk memajukan Kabupaten Jember dan mampu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung