INDOZONE.ID - Pria bernama Mustakim (53) warga Dusun Pondok Jeruk Desa Wringinagung Kecamatan Jombang, Jember.
Diduga tewas akibat tersengat aliran listrik di mikrofon, saat sedang dicoba sebelum pelaksanaan Pemilu di TPS 35 Desa Wringinagung.
Pria yang diketahui sebagai anggota PPS Desa Wringinagung itu didapati tidak sadarkan diri sesaat setelah tersengat aliran listrik mikrofon. Juga sempat mendapat pertolongan di RSD Djatiroto Lumajang.
"Selain sebagai anggota PPS, korban juga menjabat sebagai Kaur Perencanaan Desa Wringingung. Kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB sekitar bada' Subuh," kata Camat Jombang Nuryadi saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Sasar Angkot dan Becak, Bawaslu Jember Bersihkan APK dalam Bentuk Stiker
Korban saat itu, kata Nuryadi, maksudnya mau cek sound miliknya yang disewa di TPS. Sebelum dimulainya pelaksanaan pemilihan suara.
"Malamnya sudah dicek aman, warga dan juga korban pulang untuk istirahat. Kemudian bada' Subuh, korban ke tempat sound miliknya dan memegang mic (mikrofon) untuk dipastikan kondisinya," ujarnya.
"Tapi saat itu diduga ada kebocoran atau aliran listrik tidak stabil. Korban tersengat listrik di mic (mikrofon) yang dipegang," sambungnya.
Kebetulan saat itu tidak ada orang lain, kata Nuryadi, korban yang sudah tergeletak tidak sadar dan sembari memegang mikrofon.
Baca Juga: Apa Itu PPS? Ini Tugas, Wewenang, dan Kewajibannya!
Itu baru diketahui warga sekitar pukul 05.00 WIB. Mendapati korban tidak sadarkan diri. Warga membantu untuk mengevakuasi korban ke RSD Djatiroto, Kabupaten Lumajang.
"Diduga kuat korban meninggal karena kesetrum (tersengat listrik) itu. Kemudian korban langsung dibantu warga dibawa ke RS Djatiroto. Di sana mendapat perawatan, dan dipastikan korban sudah meninggal," ujarnya.
Terkait proses pemilu masih terus berlangsung. Tidak terganggu dengan kejadian yang dialami korban.
"Korban pun dimakamkan di tengah proses pemungutan suara tadi," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung