INDOZONE.ID - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, melakukan kampanye Pemilu 2024 di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Dalam kesempatan itu, Mardiono mengungkap beragam program bagi warga Aceh, salah satunya terkait program akses permodalan bagi masyarakat sesuai bidangnya.
"Aceh memiliki potensi pertanian yang memiliki Kontribusi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 30 persen. Sektor pertanian juga paling banyak menyerap tenaga kerja, maka harus diberikan suatu keberpihakan bagaimana rakyat diberi akses permodalan," ujar Muhamad Mardiono, dikutip Sabtu (9/12/2023).
Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) ini juga menyebut lewat akses permodalan yang diberikan, produktivitas pertanian akan mengalami peningkatan. Dengan demikian, penyerapan lapangan kerja di sektor tersebut juga akan meningkat.
Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha Tanpa Riba, Sandiaga Beri Solusi Bank Infaq
"Di mana untuk mengembangkan pertaniannya maka harus didampingi bank perkreditan rakyat syariah yang tidak ada bunga, tapi sistem bagi hasil. Sehingga nantinya bisa ekspor tidak hanya antar pulau, tapi ke luar negeri," ungkapnya.
Muhamad Mardiono pun meminta agar masyarakat Aceh dan para kader PPP untuk bersama-sama memenangkan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.
Sebab, dia menyebut, keduanya memiliki program, rekam jejak, dan keberpihakan yang baik terhadap rakyat di Aceh.
Baca Juga: BRI Beri Dukungan Permodalan UMKM di HUT Ke-43 Dekranas
"Harus diketahui juga keberpihakan Pak Mahfud kepada rakyat Aceh saat menjadi Ketua MK dulu. Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga punya program memperjuangkan guru ngaji dan marbot masjid agar mendapatkan honor, sebab mereka adalah penjaga moral anak bangsa," katanya.
Dalam kampanye nasional ini, PPP membawa tiga agenda besar yaitu Kerja Mudah, Harga Murah, dan Hidup Berkah.
Adapun sejumlah program yang diperjuangkan seperti insentif guru ngaji, permodalan bagi santri dan lulusan madrasah, serta bantuan permodalan bagi 17 juta pengusaha milenial.
Selain itu PPP juga memperjuangkan pendidikan 12 tahun gratis, gizi gratis balita, hingga insentif para lansia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: