Rabu, 22 NOVEMBER 2023 • 12:09 WIB

Santri Ganjar Jatim Suarakan Pemilu Damai dan Kondusif Melalui Doa Bersama di Surabaya

Author

Santri Ganjar Jatim suarakan Pemilu damai dengan gelar doa bersama di Surabaya.

INDOZONE.ID - Para pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar terus memberikan kegiatan bermanfaat kepada masyarakat.

Salah satunya dengan pemberian bantuan kepada warga membutuhkan serta doa bersama.

Kegiatan mulia itu diadakan di Yayasan Nahdlatut Tholabah, Jalan Dukuh Timur 1 No. 24 Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jatim pada Selasa (21/11/2023).

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI

Selain itu, diadakan juga deklarasi damai agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar dan kondusif.

Koordinator Santri Dukung Ganjar Jatim Hurriyahi menyebut ada ratusan peserta dari kalangan santri dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Santri Ganjar Jatim suarakan Pemilu damai dengan gelar doa bersama di Surabaya.

Tak hanya deklarasi damai dan doa bersama, SDG Jatim turut memberikan bingkisan kepada para peserta yang hadir.

"Bantuan yang dibagikan kepada masyarakat diorientasikan untuk membantu kebutuhan masyarakat kurang mampu," kata dia di lokasi.

Menurut pria yang akrab disapa Hurri ini, selain membagikan bingkisan, ada beberapa cinderamata yang dibagikan di antaranya berupa kaus, kopiah, kalender dan kerudung.

Baca Juga: Viral Aksi Pelecehan di Gerbong KRL Arah Manggarai, KCI Bilang Begini

"Ada beberapa cinderamata yang kami bagikan dimana harapannya masyarakat bisa mengingat dan mengenal sosok Bapak Ganjar Pranowo dan mudah-mudahan memilih beliau," kata dia.

Dahroni yang merupakan salah satu warga penerima manfaat sangat gembira akan paket yang dibagikan para sukarelawan dan mengucapkan terima kasih kepada para SDG Jatim.

"Ini benar-benar luar biasa, pilpres masih lama tetapi anak-anak muda yang tergabung dalam sukarelawan ini sangat peduli terhadap beban masyarakat, semoga Bapak Ganjar jadi presiden," ujar Dahroni.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: